Browsing UT - Forest Products by Title
Now showing items 190-209 of 2184
-
Analisis Komponen Kimia dan Dimensi Serat Kayu Dadap (Erythrina variegata Linn.)
(2005)Produktivitas hutan yang semakin terbatas telah mendorong berbagai usaha untuk meningkatkannya kembali, salah satunya adalah dengan menggali potensi kayu-kayu non-komersial atau kayu tak dikenal (lesser known species) ... -
Analisis Komponen Kimia dan Dimensi Serat Kayu Jabon
(2014)Basic wood properties of Jabon (Anthocephalus cadamba Miq.) were determined in order to understand its appropriate utilization. In the present works, basic properties of wood were determined through the methods of chemical ... -
Analisis komponen kimia dan dimensi serat kayu karet (Heven Brasiliensis Mueu. Arg.) hasil klon
(2003)Kebutuhan kayu terus meningkat karena itu dilakukan usaha-usaha untuk memenuhinya kebutuhall kayu. Usaha yang dilakukan antara lain dengan melakukan efisiensi pemakaian kayu sampai usaha rekayasa genetika. Kayu karet selain ... -
Analisis Komponen Kimia Kayu Jati Plus Perhutani dari Beberapa Seedlot Asal KPH Bojonegoro Pada Kelas Umur 1
(2005)Kayu merupakan salah satu produk utama yang dihasilkan oleh hutan. Kebutuhan akan kayu cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan permintaan kayu menuntut tersedianya persediaan kayu bulat dalam jumlah cukup dan ... -
Analisis Komponen Kimia Kayu Jati Plus Perhutani dari Beberapa Seedlot Asal KPH Bojonegoro Pada Kelas Umur 1
(2005)Limbah kayu dan karton pada saat ini belum banyak dimanfaatkan, yang mana berdasarkan penelitian sebelumnya (Massijaya 1997) kedua limbah ini dapat digunakan sebagai bahan baku papan komposit yang memiliki keistimewaan ... -
Analisis Kualitas Beberapa Jenis Papan Komposit
(2009)This paper presents scientific information concerning phsysical, mechanical, and biodegradability ji-om subterranean termites (Coptotermes curvignathus) properties of six types composite board product. They consist of ... -
Analisis kualitas kayu hasil tebangan hutan rakyat di areal penjualan kayu Cibeubeur, Bogor
(2010)Kondisi saat ini menunjukkan bahwa hutan alam tidak lagi mampu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku untuk industri. Pembangunan HTI yang ditujukan untuk mengatasi masalah tersebut juga belum bisa mengatasi permasalahan. ... -
Analisis kualitas perekatan pada papan laminasi yang mendapat perlakuan awal pengukusan
(1992)Produk-produk perekatan kadang-kadang tidak memenuhi kriteria kualitas perekatan yang baik. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor baik dari aderen, perekat, proses perekatan maupun penggunaan produk yang tidak sesuai. ... -
Analisis kualitatif dan kuantitatif tenaga kerja bidang pemanenan di HPH PT.Bina Samaktha
(1997)Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola pengorganisasian, mengevaluasi kesesuaian jabatan, dan menentukan kuantitas kebutuhan tenaga kerja dalam kegiatan bidang pemanenan. niversity Sasaran penelitian ini adalah ... -
Analisis Kuat Tumpu Baut dan Kuat Leleh Lentur Baut Empat Jenis Kayu Tropis Indoneisa.
(2017)Sambungan merupakan faktor kritis dan titik terlemah dalam suatu konstruksi kayu yang dapat menentukan kekuatan sambungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukkan perilaku variasi pada empat jenis kayu tropis, diameter ... -
Analisis Kuat Tumpu dan Kuat Leleh Lentur Baut pada Tiga Jenis Kayu Indonesia
(2017)Sambungan adalah titik terlemah pada desain konstruksi kayu, yang berperan penting dalam menentukan kinerja struktur kayu, sehingga diperlukan desain konstruksi yang tepat agar penggunaannya aman dan ekonomis. Parameter ... -
Analisis Kuat Tumpu Dan Leleh Lentur Baut Balok Pelupuh Bambu Lamina Menurut Arah Pembebanan Dan Diameter
(2019)Sambungan bangunan merupakan bagian terlemah dalam desain konstruksi atau struktur dimana kekuatan konstruksi pada umumnya ditentukan oleh kekuatan sambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tumpu baut ... -
Analisis Levelized Cost of Energy of Wood Pellet: Studi Kasus di PT Sumber Mas Indah Plywood, Gresik, Jawa Timur
(2016)Kebutuhan energi yang semakin meningkat pada masa sekarang berbanding terbalik dengan cadangan energi yang berasal dari fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Sumber energi fosil bersifat terbatas dan ... -
Analisis nilai tambah dan ketercukupan bahan baku industri pemanfaatan rotan di Kabupaten Cirebon
(2006)Rotan merupakan komoditi hasil hutan non kayu yang sangat penting bagi Indonesia sebab Indonesia merupakan negara penghasil rotan terbesar di dunia (80 % dari perdagangan rotan dunia). Puncak kejayaan ekspor rotan jadi ... -
Analisis Nilai Tambah dan Profitabilitas Produk Gondorukem dan Terpentin: Studi Kasus di PGT Sindangwangi, KBM Industri Kayu dan Non Kayu Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten
(2013)One of the developing high values non-timber forest products which have bright prospects now and in the future is gum rosin. The research aims to analyze added value and profitability of gum rosin and turpentine products. ... -
Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Kepek Rotan: Studi Kasus di Desa Nusawungu Kabupaten Cilacap
(2014)Rattan Kepek is a unique rattan product made in Nusawungu Village, Cilacap Regency. This product is produced by craftsmen of Nusawungu with simple management and less than adequate accounting of profits, revenues, and other ... -
Analisis Penawaran dan Permintaan Chemical Pulp Indonesia
(2018)Industri pulp dan kertas saat ini mengalami perkembangan yang baik dan memiliki peranan dalam perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan chemical ... -
Analisis pengelolaan hutan tanaman rakyat PT. XYLO Indah Pratama di kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan
(2001)Masalah utama yang dihadapi industri pengolahan kayu adalah penyediaan bahan baku kayu pada masa mendatang karen a persediaan kayu hutan alam dari tahun ke tahun semakin jauh berkurang. Realita ini diperkuat dengan pemyataan ... -
Analisis pengeluaran energi pekerja pada kegiatan penyadapan getah pinus di BKPH Bogor, KPH Bogor, PT Perhutani Unit III Jawa Barat
(2002)Penyadapan merupakan salah satu tahapan penting dalam kegiatan pemanenan getah pinus sebagai hasil hutan non kayu. Kegiatan penyadapan pada hutan Pinus di pulau Jawa yang di kelola oleh PT. Perhutani, menggunakan metode ...