Potensi Produksi Ratun dan Kesesuaian sebagai Sumber Pangan Galur-Galur Harapan Sorgum
View/ Open
Date
2020Author
Ardiyanti, Siska Ema
Sopandie, Didy
Trikoesoemaningtyas
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) adalah mampu
membentuk ratun. Sorgum merupakan tanaman pangan yang kaya akan nutrisi,
sehingga dapat mendukung program diversifikasi pangan dan sustainable
agriculture. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kemampuan
meratun serta kontribusi karakter agronomi dan fisiologi tanaman terhadap
kandungan nutrisi tanaman utama dan ratun galur-galur harapan sorgum. Penelitian
ini dilakukan pada bulan April-Juli 2018 (percobaan pertama) dan Oktober 2018-
April 2019 (percobaan 2) menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak
(RKLT) satu faktor. Percobaan pertama bertujuan untuk menyeleksi 13 galur
harapan sorgum yang memiliki kemampuan meratun dan hasil ratun yang tinggi. 6
galur harapan sorgum yang terseleksi ditanam pada percobaan kedua dan dilakukan
peratunan. Hasil pada tanaman utama dan ratun dibandingkan kandungan nutrisinya.
Percobaan pertama menunjukkan bahwa terjadi penurunan pada karakter
agronomi ratun seperti tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang
dibandingkan dengan tanaman utama. Idiotipe sorgum yang diinginkan yaitu
memiliki kemampuan meratun dengan hasil yang tidak berbeda nyata dibandingkan
dengan tanaman utama, tinggi tanaman dan jumlah daun yang hampir setara dengan
Kawali, diameter batang yang besar, bobot malai yang tinggi dan memiliki produksi
relatif dari tanaman utama yang tinggi. Hasil seleksi didapatkan 6 galur sorgum
terpilih yaitu galur N/UP 166-6, N/UP 082-3, N/UP 118-7, N/UP 139-1, N/UP 124-
7 dan N/UP 139-5.
Percobaan kedua menunjukkan terdapat kontribusi karakter agronomi dan
fisiologi tanaman utama dan ratun terhadap kandungan nutrisi galur-galur harapan
sorgum. Karakter agronomi yang berkontribusi terhadap kandungan nutrisi
tanaman sorgum adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah
tunas tumbuh, dan waktu muncul ratun. Karakter fisiologi yang berkontribusi
terhadap kandungan nutrisi tanaman sorgum adalah luas daun bendera, kehijauan
daun, klorofil b, karotenoid dan stay green. Tidak terdapat perbedaan yang nyata
pada kandungan nutrisi antara tanaman utama dengan ratun. Biji sorgum memiliki
kandungan karbohidrat dan protein tinggi lebih dari 8.5% yang memenuhi kriteria
dari Codex Alimentarius Commision (CAC) untuk dijadikan sebagai bahan pangan
alternatif. Interaksi genotipe x lingkungan berpengaruh nyata terhadap karakter
waktu muncul tunas, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, umur berbunga,
umur panen, panjang malai, bobot malai, bobot biji per malai dan produksi relatif
tanaman ratun dari tanaman utama.
Collections
- MT - Agriculture [3632]