dc.description.abstract | Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 menjelaskan perlunya perubahan paradigma yang mendasar dalam pengelolaan sampah menjadi pengelolaan yang bertumpu pada pengurangan sampah dan penanganan sampah pada sumbernya. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bogor merekomendasikan sampah yang tersisa untuk diolah di Bank Sampah disetiap RW dan menargetkan pada tahun 2020 seluruh RW di Kota Bogor memiliki Bank Sampah. Bank Sampah Bubulak merupakan salah satu bank sampah aktif yang sedang berkembang di RW 11 Kampung Babakan, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis mekanisme pengelolaan sampah di Bank Sampah Bubulak (2) mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap pengelolaaan sampah, (3) mengestimasi potensi bank sampah sebagai salah satu solusi mengatasi masalah lingkungan dengan mengestimasi timbulan sampah, (4) mengestimasi potensi nilai ekonomi sampah anorganik, dan (5) mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keputusan masyarakat untuk menabung sampah di Bank Sampah Bubulak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif (mekanisme pengelolaan sampah), skala likert, Metode Pengambilan Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan berdasarakan pedoman SNI 19-3964-1994, dan analisis regresi logistik menggunakan SPSS 23. Berdasarkan hasil penelitian, mekanisme pengelolaan sampah di Bank Sampah Bubulak masih sederhana, dan sebagian besar masyarakat non nasabah mengetahui manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan terhadap pengelolaan sampah, estimasi volume timbulan sampah di RW 11 Kampung Babakan Kelurahan Bubulak yaitu sebesar 128.826,17 kg/tahun. Estimasi potensi nilai ekonomi sampah anorganik RW 11 Kampung Babakan sebesar Rp20.535.497/tahun, dan faktor-faktor yang berpengaruh nyata memengaruhi keputusan masyarakat untuk menabung di Bank Sampah Bubulak adalah jarak dari rumah ke bank sampah dan penyuluhan. | id |