Community Services (Pengabdian Pada Masyarakat)http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67782024-03-29T15:25:05Z2024-03-29T15:25:05ZMONOGRAFI DESA LAHABARU Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi TenggaraSjaf, SofyanLa ElsonHakim, LukmanMahardika, Affan RaySuryaalim, M. AgriawanBarlan, Zessy ArdinalSarifuddin, AndriNovianti, Chatarinahttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1262132023-10-11T05:32:13Z2023-01-01T00:00:00ZMONOGRAFI DESA LAHABARU Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara
Sjaf, Sofyan; La Elson; Hakim, Lukman; Mahardika, Affan Ray; Suryaalim, M. Agriawan; Barlan, Zessy Ardinal; Sarifuddin, Andri; Novianti, Chatarina
Desa Lahabaru secara administratif berada di Kecamatan Watunohu
yang berbatasan dengan Desa Samaturu di bagian utara, bagian Selatan
dengan Desa Watunohu, bagian timur dengan Desa Beringin (Kecamatan
Ngapa) dan bagian barat dengan Desa Nyule. Luas Desa Lahabaru melalui
pemetaan spasial berbasis pembangunan Data Desa Presisi Bulan Juli-Agustus
2023 adalah sebesar 117,230 Ha. Masing-masing Dusun memiliki luasan
wilayah Dusun, yaitu Dusun 1= 47,739 Ha, Dusun 2= 23,345 Ha, Dusun 3=
22,326Ha dan Dusun 4= 23,766Ha. Dusun 1 merupakan Dusun yang memiliki
area paling luas di Desa Lahabaru. Jumlah keluarga di Desa Lahabaru adalah
274 keluarga. Dari 274 keluarga yang tinggal terdapat 960 jiwa. Jumlah
penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 475 jiwa dan
perempuan sebanyak 485 jiwa. Piramida penduduk Desa Lahabaru
menggambarkan bahwa terdapat 668 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non
produktif sebanyak 292 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0-14 tahun
dan usia lebih dari 60 tahun.
Penduduk Desa Lahabaru mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali
sehari, kemudian terdapat pula penduduk yang makan lebih dari 3 kali sehari
serta 2 kali sehari dengan jumlah yang relatif lebih sedikit. Terdapat 79 KK
dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari, 32 KK dengan frekuensi
makan 3 kali sehari kemudian 104 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari.
Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa
Lahabaru terbagi dalam 7 (tujuh) kategori, yakni tidak memiliki ijazah,
SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D-1/D-2/D-3, D-4/S-1,S-2.
Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Lahabaru sebanyak 960 jiwa,
mayoritas penduduk Desa ini sebanyak 182 jiwa (18,96 persen) memiliki
Ijazah di tingkat SMA/Sederajat. Sementara itu, untuk penduduk yang tidak
memiliki ijazah di Desa Lahabaru tercatat berjumlah 241 jiwa (25,10 persen),
kemudian diikuti penduduk yang memiliki ijazah SD/Sederajat sebanyak 245
jiwa (25,52 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 176 jiwa (18,33 persen)
ijazah D-4/S-1 sebanyak 68 jiwa (7,08 %), Ijazah D-1/D-2/D-3 sebanyak 44
jiwa (4,58 persen) dan 4 jiwa (0,42 persen) memiliki Ijazah S-2. ...
2023-01-01T00:00:00ZBuku Monografi Desa Bresela Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar Provinsi BaliSjaf, SofyanLa ElsonHakim, LukmanMahardika, Afan RayRangkuti, Muhammad RifkyMustary, La Ode AhmadBarlan, Zessy ArdinalYamin, Andi Yaodi Nuranihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1205482023-07-03T08:48:50Z2023-01-01T00:00:00ZBuku Monografi Desa Bresela Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar Provinsi Bali
Sjaf, Sofyan; La Elson; Hakim, Lukman; Mahardika, Afan Ray; Rangkuti, Muhammad Rifky; Mustary, La Ode Ahmad; Barlan, Zessy Ardinal; Yamin, Andi Yaodi Nurani
D esa Bresela secara administratif berada di Kecamatan Payangan yang berbatasan dengan Desa Taro di bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Desa Sebatu dan Desa Tegallalang, bagian selatan berbatasan dengan desa Kelusa, dan bagian barat berbatasan dengan desa Bukian. Desa Bresela terletak di Kecamatan Payangan, dengan luas wilayah sebesar 285,2589 Ha. Desa Bresela terdiri dari 3 Banjar terdiri dari Banjar Bresela sebesar 120,3759 Ha, Banjar Triwangsa sebesar 106,3219 Ha, dan Banjar Gadungan sebesar 57,5610 Ha.
Jumlah keluarga di Desa Bresela adalah 524 keluarga dengan jumlah penduduk 2.461 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 1.242 jiwa dan perempuan sebanyak 1.219 jiwa. Piramida penduduk Desa Bresela menggambarkan bahwa terdapat 1.716 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 745 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0-14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 47,20 persen.
Penduduk Desa Bresela mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari dan tidak ada keluarga yang makan hanya 1 kali sehari. Adapun rinciannya yaitu, 4 KK dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari, 516 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari kemudian 4 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Bresela terbagi dalam 7 (tujuh) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D-1/D-2/D-3, D-4/S-1, dan S-2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Bresela sebanyak 2.461 jiwa, mayoritas penduduk desa ini sebanyak 718 jiwa (43,23 persen) tidak memiliki ijazah, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 4 jiwa (0,16 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S-2. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah ijazah SD/sederajat sebanyak 619 jiwa (25,15 persen), penduduk yang memiliki ijazah SMP/Sederajat di Desa Bresela terdapat 349 jiwa (14,18 persen), ijazah SMA/Sederajat sebanyak 568 jiwa (23,08 persen), D-1/D-2/D-3 sebanyak 89 jiwa (3,62 persen), dan ijazah D-4/S-1 sebanyak 114 jiwa (4,63 persen).
2023-01-01T00:00:00ZMonografi Desa Barumbung Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi BaratSjaf, SofyanLa ElsonHakim, LukmanRangkuti, Muhammad RifkyMahardika, Afan RayIndhasari, FitriHariwahyudi, RizaFitrahhttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1171732023-04-14T02:46:27Z2022-01-01T00:00:00ZMonografi Desa Barumbung Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat
Sjaf, Sofyan; La Elson; Hakim, Lukman; Rangkuti, Muhammad Rifky; Mahardika, Afan Ray; Indhasari, Fitri; Hariwahyudi, Riza; Fitrah
Desa Barumbung secara administratif berada di Kecamatan Matakali yang berbatasan dengan Kecamatan Tapango di bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Desa Pasiang, bagian selatan berbatasan dengan Kelurahan Matakali, dan bagian barat berbatasan dengan Indu Makkombong. Desa ini terdiri dari 3 dusun. Luas Desa Barumbung sebesar 880,95 hektar. Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: Dusun Lemogamba = 131,37 hektar; Dusun Katumbangan = 366,09 hektar; dan Dusun Nene Bece = 383,49 hektar.
Jumlah keluarga di Desa Barumbung adalah 594 keluarga. Dari 594 keluarga yang tinggal terdapat 2.283 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 1.147 jiwa dan perempuan sebanyak 1.136 jiwa. Piramida penduduk Desa Barumbung menggambarkan bahwa terdapat 1.551 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 728 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0–14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 19 persen.
Penduduk Desa Barumbung mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian lebih dari 3 kali sehari dan frekuensi makan 2 kali sehari relatif sedikit. Terdapat 9 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari, 544 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari kemudian 41 KK dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Barumbung terbagi dalam 7 (tujuh) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D-1/D-2/D-3, D-4/S-1, dan S-2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Barumbung sebanyak 2.283 jiwa, mayoritas penduduk Desa ini sebanyak 723 jiwa (31,67 persen) yang tidak memiliki ijazah, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 10 jiwa (0,44 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S-2. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Barumbung terdapat 557 jiwa (24,40 persen), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 723 jiwa (31,67 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 359 jiwa (15,72 persen), ijazah D-4/S-1 sebanyak 125 jiwa (5,48 persen) dan D-1/D-2/D-3 sebanyak 17 jiwa (0,74 persen).
Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 436 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 1.553 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap dusun. Sebanyak 279 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 15 jiwa sebagai PUIK Negara dan tidak ada yang tercatat sebagai PUIK Swasta. dst ...
2022-01-01T00:00:00ZDesa Pasa’bu Monografi Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi BaratSjaf, SofyanLa ElsonHakim, LukmanRangkuti, Muhammad RifkyMahardika, Afan RayMaulana, Sayyid Al BahrAnriadiWahid, Wahyudihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1171722023-04-14T02:42:27Z2022-01-01T00:00:00ZDesa Pasa’bu Monografi Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat
Sjaf, Sofyan; La Elson; Hakim, Lukman; Rangkuti, Muhammad Rifky; Mahardika, Afan Ray; Maulana, Sayyid Al Bahr; Anriadi; Wahid, Wahyudi
Desa Pasa’bu secara administratif berada di Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju yang berbatasan di bagian utara berbatasan dengan Desa Tanete Pao, wilayah timur berbatasan dengan Desa Orobatu. Wilayah selatan desa Pasa’bu berbatasan dengan laut Selat Makassar, dan pada wilayah barat berbatasan dengan Desa Ahu. Luas Desa Pasa’bu melalui pemetaan spasial berbasis pembangunan Data Desa Presisi bulan November – Desember 2022 sebesar 598.42517 hektar. Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: Dusun Sarana = 76.819383 hektar, Dusun Labuang = 49.871573 hektar, Dusun Ujung Bundu = 69.315907 hektar, Dusun Pasa’bu = 64.793915 hektar, Dusun Beru-beru = 50.990992 hektar, Dusun Kalasompeng = 98.035427 hektar, dan Dusun Le’be = 188.597973 hektar.
Kondisi Geografis Desa Pasa’bu secara memiliki luas sebesar 598.42517 hektar yang terdiri dari tujuh dusun. Terdapat 12 kategori lahan terbangun, yaitu jasa dan perdagangan, kesehatan, olahraga, pekarangan, perkantoran, pemakaman, pendidikan, peribadatan, permukiman, bangunan lainnya, jalan, dan jembatan, dengan total luas sebesar 26.102235 hektar. Terdapat juga kategori lahan non terbangun seperti empang, hutan, kebun campuran, perkebunan, ladang/tegalan, dan sawah dengan total luas 565.2478 hektar. Kebun campuran memiliki luas lahan terbesar, yaitu 242.740697 hektar, disusul oleh hutan dengan luas 226.183 hektar. Ladang terdiri dari tanaman ubi dan jagung. Kebun menggambarkan tutupan lahan berdasarkan jenis tanaman seperti kelapa, cengkeh, dan kelapa sawit, sementara kebun campuran merupakan campuran berbagai jenis perkebunan. Terdapat juga lahan perhubungan seperti jalan utama, jalan desa, dan lorong dengan total luas 3.554942 hektar.
Secara demografi di Desa Pasa’bu terdiri dari 444 keluarga dengan jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 946 jiwa dan perempuan sebanyak 813 jiwa dengan total 1.759 jiwa. Piramida penduduk Desa Pasa’bu menggambarkan bahwa terdapat 1.155 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 604 jiwa.
Kondisi sandang, pangan dan papan Desa Pasa’bu bisa terlihat di antaranya dari dengan mayoritas makan masyarakatnya yang sudah frekuensi makan dua kali sehari dengan menu makan mayoritas semi lengkap. Frekuensi beli baju mayoritas sebanyak dua kali dalam setahun. Konsumsi pangan karbohidrat mayoritas adalah beras, ikan segar sebagai konsumsi protein hewani mayoritas, tahu dan tempe sebagai konsumsi protein nabati mayoritas, kangkung sebagai konsumsi sayur mayoritas, dan pisang sebagai konsumsi buah mayoritas. dst ...
2022-01-01T00:00:00Z