dc.description.abstract | Nanomagnetit merupakan salah satu nanopartikel yang memiliki peluang
aplikasi sangat luas. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh kadar
sukrosa terhadap ukuran nanomagnetit serta menguji stabilitas nanomagnetit
dengan tambahan polivinil pirolidon (PVP). Nanomagnetit disintesis
menggunakan metode hidrotermal pada suhu 200 ºC selama 12 jam.
Berdasarkan hasil spektrum ultraviolet-sinar tampak, panjang gelombang
maksimum larutan hasil sintesis adalah 273 nm (NM-1), 272.5 nm (NM-2), dan
273 nm (NM-3). Analisis difraksi sinar X menunjukkan fase kristalit yang
terbentuk adalah magnetit dengan derajat kristalinitas 58.59% (NM-1), 24.44%
(NM-2), dan 23.81% (NM-3). Spektrum inframerah dan spektrum energi
dispersi menunjukkan terdapat produk reaksi sukrosa yang melapisi permukaan
magnetit. Distribusi ukuran nanomagnetit 18.17-68.06 nm. Magnetit hasil
sintesis berukuran nanometer dengan morfologi bulat tidak beraturan dan
beraglomerasi. Semakin tinggi konsentrasi sukrosa yang digunakan, ukuran
partikel semakin kecil, tetapi derajat kristalinitas semakin menurun.
Nanomagnetit cenderung lebih stabil ketika didispersikan dalam polivinil
pirolidon. | id |