Kinerja Baterai Kimia Menggunakan Nitrobenzena sebagai Elektro-Organik pada Reaktor Katode

Abstract

Prinsip baterai kimia melibatkan reaksi reduksi dan oksidasi pada suatu sel. Penambahan elektron yang terjadi pada reduksi nitrobenzena mentransfer proton melewati membran nafion lebih banyak dibandingkan asam oksalat sehingga menghasilkan kerapatan arus dan daya yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan logam terbaik untuk kinerja baterai mengggunakan pelarut nitrobenzena pada reaktor katode. Reduksi nitrobenzena sebagai elektro-organik menjadi anilina dievaluasi dari nilai tegangan dan arus yang dihasilkan, serta diuji secara kualitatif menggunakan β-naftol. Kinerja baterai yang baik didasarkan pada 7 parameter, yaitu arus rangkaian pendek, tegangan rangkaian terbuka, arus maksimal, tegangan maksimal, kerapatan daya, kerapatan arus, dan faktor pengisi yang tinggi. Peningkatan konsentrasi nitrobenzena menghasilkan kerapatan arus dan daya yang lebih tinggi. Kinerja baterai terbaik berturut-turut menggunakan logam Zn, Cu, dan yang terkecil Fe.