Hubungan Dukungan Suami dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskemas Tanjung Kabupaten Lombok Utara
Abstract
Menyusui secara eksklusif merupakan cara pemberian makan bayi yang alamiah. Namun, seringkali ibu kurang mendapatkan informasi bahkan seringkali mendapat informasi yang salah tentang manfaat ASI eksklusif, tentang bagaimana cara menyusui yang benar, dan apa yang harus dilakukan bila timbul kesukaran dalam menyusui bayinya. Selain pengaruh pengetahuan gizi ibu, suami diyakini memegang peranan penting dalam keberhasilan menyusui yang akan dilakukan oleh seorang ibu, sehingga penting bagi suami memiliki pengetahuan mengenai dukungan emosional, fisik, informasi dan penilaian untuk mendukung istri dalam proses menyusui bayinya terutama dalam pemberian ASI secara eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan dukungan suami dengan keberhasilan ASI eksklusif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan jumlah responden sebanyak 80 orang ibu balita yang mempunyai anak usia 6 – 24 tahun, lokasi penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan kriteria inklusi dan eksklusi dalam penentuan responden. Variabel yang diteliti adalah karakteristik keluarga, pendapatan keluarga, pengeluaran pangan dan non pangan, food habit, status pengetahuan gizi ibu balita dan dukungan suami. Hasil penelitian yang diperoleh dari 80 responden diketahui bahwa 36.25% ibu balita yang mendapat dukungan suami dengan baik berhasil memberikan ASI secara eksklusif dengan nilai p-value 0.786. Penelitian ini menjelaskan bahwa tidak ada hubungan dukungan suami dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
Collections
- UT - Nutrition Science [2989]