Analisis Daya Saing Kopi Kabupaten Malang
Abstract
Volume dan nilai ekspor di kabupaten Malang meningkat setiap tahunnya. Kopi merupakan komoditas ekspor utama di kabupaten Malang. 85 persen dari total produksi kopi kabupaten Malang ditujukan untuk ekspor dan dikenal sebagai „‟Kopi Amstirdam‟‟ atau „‟Robusta Java Dampit‟‟ di pasar ekspor. Kabupaten Malang juga merupakan eksportir kopi terbesar di Jawa Timur. Total nilai ekspor kopi kabupaten Malang menyumbang sebesar 12 persen dari total nilai ekspor kopi Indonesia sehingga kabupaten Malang memiliki potensi yang besar dalam daya saing ekspor kopi dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keunggulan komparatif dan kompetitif kopi kabupaten Malang serta merumuskan strategi yang diperlukan untuk pengembangan daya saing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RCA, model berlian Porter, dan Matriks SWOT. Berdasarkan analisis komparatif di pasar Indonesia dan internasional yang dilakukan dengan metode RCA, kopi kabupaten Malang memiliki keunggulan komparatif namun dalam tingkat yang lemah. Kabupaten Malang memiliki keunggulan kompetitif yang lemah jika dilihat dari analisis model berlian Porter karena hubungan antar aspek dalam model tersebut lemah. Analisis matriks SWOT menunjukkan lima strategi yang dapat diaplikasikan dalam pengembangan daya saing kopi kabupaten Malang.
Collections
- UT - Agribusiness [4649]