Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiarto
dc.contributor.authorNursaid, Ibnu Alif
dc.date.accessioned2019-10-24T06:10:23Z
dc.date.available2019-10-24T06:10:23Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99203
dc.description.abstractTahu putih adalah makanan yang banyak digemari namun memiliki umur simpan yang relatif pendek karena mengandung kadar air yang tinggi yang memicu reaksi biologis penyebab kerusakan pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu perlakuan panas dan pengemasan vakum terhadap perubahan mutu tahu putih selama penyimpanan dan menentukan umur simpannya. Penelitian ini dilakukan dengan mengemas tahu menggunakan plastik secara vakum dan tidak vakum, kemudian diberikan perlakuan panas dengan tingkatan waktu yang berbeda (30, 60, dan 90 menit), lalu disimpan selama sebelas hari pada suhu ruang. Penentuan umur simpan dilakukan dengan parameter kritis yaitu tekstur dan aroma dengan membandingkan hasil pada tahu putih rusak. Tahu putih di setiap level pada setiap perlakuan memiliki umur simpan lebih dari sebelas hari. Tahu putih terkemas vakum dengan perlakuan panas 30 dan 60 menit memiliki mutu terbaik hingga akhir masa penyimpanan. Teknik pengemasan vakum dan tidak vakum serta perlakuan panas mampu memperpanjang umur simpan tahu putih selama lebih dari sembilan hari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.subject.ddcWhite Tofuid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleTeknik Pengemasan Vakum dan Perlakuan Panas untuk Memperpanjang Umur Simpan Tahu Putihid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordtahu putihid
dc.subject.keywordkemasan vakumid
dc.subject.keywordperlakuan panasid
dc.subject.keywordumur simpanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record