Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiarto
dc.contributor.authorFitrianti, Diana
dc.date.accessioned2019-10-23T06:25:46Z
dc.date.available2019-10-23T06:25:46Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99194
dc.description.abstractPenggunaan kitosan sebagai edible coating berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan antimikroba, sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba serta dapat mempertahankan mutu buah dengan menghambat proses respirasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kitosan dan waktu pelapisan yang efektif untuk menghambat pertumbuhan mikroba serta mengetahui pengaruh penggunaan edible coating terhadap mutu buah apel selama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan dengan konsentrasi 2% dengan waktu pelapisan 15 menit dapat mempertahankan mutu buah apel selama penyimpanan. Nilai rata-rata susut bobot, total padatan terlarut, dan kekerasan pada konsentrasi 0% berturutturut yaitu 0,92%; 12,04 brix; dan 14,27 mm/5 detik. Sedangkan pada konsentrasi 2% yaitu 0,71%; 11,06 brix; dan 10,26 mm/5 detik. Nilai lightness dan whiteness menurun sedangkan nilai yellowness meningkat seiring dengan lama waktu penyimpanan. Perlakuan waktu pelapisan tidak memiliki pengaruh yang nyata pada semua parameter mutu. Kitosan dengan konsentrasi 2% mampu menghambat pertumbuhan mikroba dengan nilai rata-rata total mikroba sebesar 3,8 x 104 cfu/g.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.subject.ddcEdible Coatingid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleAplikasi Kitosan sebagai Edible Coating Antimikroba pada Apel Terolah Minimal.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordapel terolah minimalid
dc.subject.keywordedible coatingid
dc.subject.keywordkitosanid
dc.subject.keywordantimikrobaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record