Aktivitas Anti-Rayap Zat Ekstraktif Kayu Balata (Manilkara bidentata) terhadap Rayap Tanah Coptotermes curvignathus Holmgren.
View/ Open
Date
2019Author
Habibi, Muhammad Iqbal
Syafii, Wasrin
Priadi, Trisna
Metadata
Show full item recordAbstract
Kayu balata (Manilkara bidentata) berasal dari famili dan genus
yang telah diketahui menghasilkan berbagai senyawa dengan bioaktivitas
tinggi. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar ekstraktif kayu balata,
menguji aktivitas anti-rayap ekstrak terhadap rayap Coptotermes
curvignathus, dan mengidentifikasi senyawa kimia yang diduga paling
berpengaruh dalam ekstrak. Serbuk kayu dimaserasi menggunakan pelarut
aseton kemudian difraksinasi hingga didapatkan fraksi n-heksan, etil eter,
etil asetat, dan residu. Setiap fraksi diumpankan ke rayap melalui kertas
selulosa pada konsentrasi 2, 4, 6, 8, dan 10%. Identifikasi senyawa
dilakukan dengan analisis GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan kadar
ekstraktif kayu balata sebesar 3.01%. Fraksi etil asetat menghasilkan
aktivitas anti-rayap tertinggi yang pada konsentrasi 10% menghasilkan nilai
mortalitas rayap sebesar 84% dan kehilangan berat kertas sebesar 23.2 %.
Asetaldehid dan salicylic acid diduga merupakan senyawa yang paling
berpengaruh terhadap aktivitas anti-rayap.
Collections
- UT - Forestry Products [2391]