Bahaya Kebakaran Hutan pada Beragam Ukuran Rumpang.
Abstract
Sistem silvikuktur Tebang Pilih Tanam Rumpang (TPTR) adalah sistem
silvikultur baru sebagai inovasi peningkatan produktivitas hutan alam hujan tropis
bekas tebangan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bahaya
kebakaran hutan pada areal rumpang dengan variasi ukuran luas di areal penelitian
TPTR. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah indeks kekeringan Keetch-
Byram (IKKB) pada areal TPTR yang terdiri atas areal terbuka, pusat rumpang, dan
hutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata indeks kekeringan areal
TPTR seluruh rumpang adalah 694.43 di pusat, 682.96 di terbuka, dan 627.51 di
hutan alami yang termasuk bahaya kebakaran kategori rendah. Besarnya indeks
kekeringan, intensitas cahaya, dan suhu dalam rumpang dipengaruhi kondisi
biofisik rumpang, seperti adanya penutupan tajuk dari pohon-pohon yang ditinggal
di dalam rumpang.
Collections
- UT - Forest Management [3095]