Efektivitas Ekstraksi Pembentukan Kelat dan Advanced Oxidation Process dalam Mereduksi Kandungan Logam Mn dan COD Limbah Laboratorium.

Abstract

Limbah bekas pembilasan alat gelas laboratorium dapat menyebabkan penumpukan konsentrasi logam berat dan bahan organik di lingkungan perairan. Penumpukan logam berat dan bahan organik tersebut mempunyai sifat yang dapat merusak lingkungan. Limbah ini perlu pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang agar tidak merusak ekosistem perairan. Ekstraksi pembentukan kelat dan advanced oxidation process (AOP) memiliki keunggulan dalam mereduksi limbah yang mengandung logam berat dan bahan organik sehingga paduan metode tersebut dapat diterapkan pada pengolahan air limbah laboratorium. Parameter kualitas air yang diukur pada penelitian ini yaitu logam mangan dan COD. Peningkatan kualitas air didapatkan dari efektivitas penurunan logam mangan sebesar 53% dengan perlakuan ekstraksi pembentukan kelat pada percobaan pH 4 dan konsentrasi APDC 7,5%. Reduksi bahan organik didapatkan dari efektivitas penurunan COD sebesar 98,33% dengan perlakuan AOP pada percobaan konsentrasi H2O2 5.10-5 % dan lama pemaparan sinar UV selama 3 jam.