Pemetaan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Landsat di Pesisir Kabupaten Jepara.
View/Open
Date
2019Author
Kusumaningrum, Emylia Eka
Siregar, Vincentius P
Gaol, Jonson L
Metadata
Show full item recordAbstract
Garis pantai mengalami perubahan secara terus menerus yang diakibatkan
oleh fenomena alami maupun aktivitas manusia. Teknologi penginderaan jauh
secara efektif dapat digunakan untuk mengukur dan memetakan perubahan garis
pantai. Tujuan penelitian ini adalah memetakan perubahan garis pantai
menggunakan citra satelit dengan metode Digital Shoreline Analysis System
(DSAS) di Kabupaten Jepara. Ekstraksi garis pantai dilakukan dengan
menggunakan metode NDVI dan Tasseled Cap. Metode NDVI menggunakan
komposit band merah dan near infrared (NIR). Sementara itu, proses Tasseled Cap
menggunakan komposit band biru, hijau, merah, near infrared (NIR), short wave
infrared-1 (SWIR-1), dan short wave infrared-2 (SWIR-2). Laju perubahan garis
pantai dianalisis menggunakan DSAS dengan metode End Point Rate (EPR). Hasil
analisis menunjukkan bahwa perubahan garis pantai di pesisir Kabupaten Jepara
disebabkan oleh proses abrasi. Abrasi terbesar pada periode 2008-2018 terjadi di
Kecamatan Kedung, yaitu sebesar 1380.12 m dengan laju perubahan 144.667
m/tahun.