| dc.description.abstract | Terbentuknya program Bank Sampah yang merupakan program pemberdayaan masyarakat diharapkan
untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan bersih dan menghasilkan peluang
ekonomi yang berlanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kader dan partisipasi dalam
keberlanjutan masyarakat dalam Program Bank Sampah Lolipop. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode penelitian kombinasi yang mengkombinasikan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Pendekatan kualitatif dilakukan dengan metode studi kasus dengan instrumen penelitian yaitu peneliti dan
wawancara mendalam. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode penelitian survei dengan
kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, pandangan
nasabah terhadap peran kader Bank Sampah Lolipop memiliki makna sebagai pelopor pembangunan
masyarakat dalam menyampaikan informasi koordinasi kepada seluruh stakeholders, namun perhitungan
survei menunjukkan tingkat peranan kader secara keseluruhan termasuk pada kategori sedang. Kedua,
makna partisipasi menurut nasabah Bank Sampah Lolipop adalah dilibatkan dalam setiap kegiatan Bank
Sampah yang dinilai telah sampai pada tahap menikmati hasil dengan mayoritas terjadi pada lapisan
bawah. Ketiga, makna keberlanjutan bagi masyarakat adalah menjaga lingkungan di sekitar dan memiliki
pendapatan tambahan dengan keberlanjutan program tertingginya pada aspek kebersihan lingkungan dan
diikuti aspek peluang ekonomi. Keempat, hubungan antara peran kader Bank Sampah Lolipop dengan
tingkat partisipasi anggota Bank Sampah Lolipop tidak berhubungan nyata dengan makna peran kader
sudah tidak berpengaruh terhadap keterlibatan nasabah Kelima, hubungan antara tingkat partisipasi
anggota dengan tingkat keberlanjutan program Bank Sampah Lolipop memiliki hubungan yang nyata
dengan makna keterlibatan masyarakat mampu meningkatkan pendapatan. | id |
