Efek Ekstrak Daun Kersen terhadap Gambaran Histopatologi Otak Mencit yang Diberi Softdrink Tinggi Fruktosa.
Abstract
Softdrink merupakan minuman berkarbonasi yang memiliki rasa manis
karena high fructose corn syrup (HFCS) yang terkandung di dalamnya. Tanaman
kersen (Muntingia calabura L.) merupakan tanaman tropis yang banyak ditemukan
di Indonesia yang mampu bertindak sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui lesio histopatologi otak mencit yang diberi softdrink tinggi
fruktosa dan mengetahui efek esktrak daun kersen yang berfungsi sebagai
neuroprotektor pada otak. Hewan coba yang digunakan pada penelitian ini adalah
mencit putih jantan (Mus musculus) sebanyak 25 ekor. Sebanyak 5 perlakuan yang
terdiri dari perlakuan normal (N), kontrol negatif (KN), perlakuan A (PA),
perlakuan B (PB), dan perlakuan C (PC). Masing-masing dari perlakuan tersebut
diintervensikan softdrink dan ekstrak air daun kersen dengan pembagian sebagai
berikut, N diberikan pakan dan minuman standar secara ad libitum, KN diberikan
pakan standar dan softdrink 7 mL/mencit, PA diberikan pakan standar, softdrink 7
ml/mencit dan ekstrak air daun kersen dengan dosis 1000 mg/kgBB, PB diberikan
pakan standar, softdrink 7 mL/mencit, dan ekstrak air daun kersen dengan dosis
1500 mg/kgBB, dan PB diberikan pakan standar, softdrink 7 ml/mencit, dan ekstrak
air daun kersen dengan dosis 2000 mg/kgBB. Mencit dipelihara selama 4 minggu
lalu dieutanasi menggunakan ketamin dan xylazin dengan dosis 0.2 mL lalu otak
mencit diambil untuk dibuat preparat histopatologi. Hasil pengamatan
menunjukkan terdapat lesio pada cerebrum dan cerebellum berupa degenerasi sel
neuron dan juga terdapat pembuluh darah yang mengalami kongesti. Namun seiring
dengan ditingkatkannya dosis pemberian ekstrak daun kersen, jumlah lesio tersebut
mengalami penurunan.