Gambaran Hasil Penyembelihan Ayam Pedaging yang Dijual di Pasar Tradisional Kabupaten Jombang
View/Open
Date
2019Author
Indana, Resti
Supratikno
Pisestyani, Herwin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui ketidaksempurnaan proses penyembelihan ayam pedaging yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Jombang. Sebanyak 450 sampel kepala beserta leher ayam pedaging yang dibeli dari 90 pedagang, berasal dari 44 pedagang di pasar 1; 22 pedagang di pasar 2 dan 24 pedagang di pasar 3. Sampel direndam menggunakan larutan formalin 10% dan dipreparir menggunakan alat bedah minor untuk mengidentifikasi saluran trakea, esofagus, dan kedua arteri carotis interna. Penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 168 sampel (37.3%) tidak memenuhi persyaratan penyembelihan secara halal menurut SNI No.99002 tahun 2016 tentang Pemotongan Halal pada Unggas. Ketidaksempurnaan penyembelihan yang terdapat di pasar 1 sebanyak 81 sampel (36.8%), di pasar 2 sebanyak 24 sampel (20%) serta di pasar 3 sebanyak 63 sampel (57.3%). Ketidaksempurnaan penyembelihan yang ditemukan yaitu tidak terpotongnya saluran arteri carotis interna kiri, arteri carotis interna kanan, arteri carotis interna kiri dan kanan, serta trakea dan arteri carotis interna kiri. Kasus ketidaksempurnaan penyembelihan paling banyak ditemukan yaitu tidak terpotongnya saluran arteri carotis interna kiri sebanyak 94 sampel (20.9%). Hasil pengamatan sampel dan pengambilan data kuesioner menunjukkan tingginya ketidaksempurnaan hasil penyembelihan ditemukan pada pasar yang menerapkan metode 1, yaitu metode tangan kiri memegang sayap dan kepala, tangan kanan menyembelih. Selain itu, ukuran ayam dan pelatihan juru sembelih juga mempengaruhi tingginya ketidaksempurnaan hasil penyembelihan, sehingga dapat disimpulkan ketidaksempurnaan proses penyembelihan ayam di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh metode penyembelihan yang digunakan, ukuran ayam dan pelatihan juru sembelih.