Analisis Strategi Adaptasi dan Kerentanan Nafkah Rumah Tangga Petani Di Kawasan Pasang Surut (Kasus Rumah Tangga Petani Di Desa Mulia Sari dan Desa Sungai Dua, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan).
Abstract
Kawasan pasang surut merupakan kawasan pertanian yang bergantung pada kondisi air pasang dan surut sungai. Sawah pasang surut yang menjadi sumber penghasilan bagi para petani mendapatkan ancaman dari hama dan kandungan zat asam yang dapat menurunkan produktivitas panen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur, strategi adaptasi, dan kerentanan nafkah petani penduduk transmigran dan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan menggunakan kuesioner dan didukung oleh data kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dua komunitas yang berbeda memiliki ekosistem yang sama dan menghadapi tekanan yang sama tetapi merespon krisis dengan cara yang berbeda. Pendapatan struktur nafkah dari sektor on farm pada rumah tangga petani transmigran lebih banyak daripada masyarakat lokal. Strategi adaptasi rumah tangga petani transmigran lebih tinggi daripada masyarakat lokal sehingga memiliki kerentanan nafkah yang rendah. Rumah tangga petani lokal lebih rentan terpapar oleh pengaruh air pasang karena melakukan strategi adaptasi yang lebih sedikit.