Analisis Palatabilitas dan Kecernaan Pakan Kukang (Nycticebus coucang) dan Tarsius (Tarsius sp.) di Penangkaran Pusat Studi Satwa Primata IPB
View/Open
Date
2019Author
Supriyanto, Andi
Darusman, Huda Shalahudin
Esfandiari, Anita
Metadata
Show full item recordAbstract
Kukang (Nycticebus coucang), Tarsius spectrum, dan Tarsius bancanus
merupakan primata primitif (Prosimii) dari famili Lorisidae dan Tarsiidae yang
hidup dan dilindungi di Indonesia, sehingga untuk menjaga kelestarianya
diperlukan upaya konservasi yang salah satunya adalah kajian pakan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi, palatabilitas, konsumsi serta
kecernaan pakan satwa tersebut di fasilitas penangkaran. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan 4 ekor Tarsius bancanus dan 6 ekor Tarsius spectrum yang
diberi pakan ulat dan jangkrik, serta 6 ekor kukang yang diberi pakan jangkrik,
pisang, manggis dan telur ayam dengan menggunakan metode bebas pilih
(kafetaria). Hasil penelitian menunjukkan campuran pakan Tarsius dan kukang
memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu sebesar 10.4% dan 63.5%. Tarsius
bancanus, Tarsius spectrum, dan kukang memiliki konsumsi rata-rata protein kasar
sebesar 0.46±0.06 g/ekor/hari, 0.38±0.07 g/ekor/hari, dan 16.14±1.92 g/ekor/hari.
Koefisien cerna protein kasar pada Tarsius bancanus dan Tarsius spectrum sebesar
78.93±1.73%, dan 78.17±3.90%. Kukang mampu mencerna pakan dengan baik,
dibuktikan dengan koefisien cerna bahan kering dan nutrien di atas 90%. Penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa kukang dan Tarsius memiliki palatabilitas yang tinggi
terhadap pakan segar dan kecernaan yang baik terhadap protein dan lemak.