Pengaruh Ekstrak Keong Matah Merah (Cerithidea obusta) untuk Menghambat Pertumbuhan Tumor Mammae
View/ Open
Date
2019Author
Maqvira, Annisa
Handharyani, Ekowati
Dondin, Sajuthi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tumor mammae merupakan kelainan mammae yang sering ditemukan
terutama pada wanita. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
ekstrak keong matah merah (Cerithidea obusta) sebagai obat atau suplemen untuk
menghambat pertumbuhan tumor mammae pada tikus betina. Tumor mammae
dibentuk oleh induksi zat karsinogen 7,12-dimetilbenz (α) antrasen (DMBA).
Pengamatan tumor mammae dilakukan dengan melihat perubahan ukuran luas
tumor pada setiap kelompok, yaitu lima kali pengamatan dengan selang waktu
satu minggu. Methotrexate digunakan sebagai kontrol obat antitumor. Hasil
pengamatan makroskopik terhadap luas tumor mammae menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak dapat menghambat pertumbuhan tumor. Hasil analisis ragam
menjelaskan bahwa pemberian ekstrak keong matah merah dari minggu ke-1
sampai minggu ke-5 memberikan pengaruh yang nyata (α= 0,05). Delta luas
tumor mammae dari ketiga kelompok ekstrak yang menunjukkan nilai paling
tinggi yaitu ekstrak dengan dosis 100, kemudian diikuti dengan ekstrak pada dosis
200 dan dosis 50. Hasil delta menunjukkan bahwa dosis juga mempengaruhi laju
pertumbuhan tumor. Ekstrak keong matah merah dapat menurunkan luas dari
tumor mammae atau dapat menghambat pertumbuhan tumor mammae.