Keterkaitan Pola Konsumsi Makanan Berisiko, Aktivitas Fisik, Status Gizi dengan Kejadian Hipertensi di Provinsi Bengkulu
View/Open
Date
2015Author
Dwinata, Vina
Roosita, Katrin
Maulidya, Anna Vipta Resti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi konsumsi makanan
berisiko, aktivitas fisik, status gizi dan keterkaitannya dengan kejadian hipertensi
di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan
jumlah subjek 10786 orang yang berumur ≥ 18 tahun yang berasal dari data
sekunder Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Data dianalisis menggunakan
analisis multivariat regresi logistik dengan metode backward. Hasil penelitian
menunjukan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan tingginya kejadian
hipertensi yaitu antara lain umur 40 tahun keatas (OR : 3.20; 95%CI : 2.89-3.53;
P<0.0001), tidak bekerja (OR : 1.41; 95%CI : 1.27-1.58; P<0.0001), pendidikan
rendah (OR : 1.43; 95%CI : 1.29-1.59; P<0.0001), konsumsi makanan
daging/ayam/ikan olahan dengan pengawet yang sering (OR : 1.31; 95%CI : 1.03-
1.67; P:0.028), sering mengonsumsi minuman berkafein selain kopi yang sering
(OR : 1.45; 95%CI : 1.22-1.72; P<0.0001), obesitas (OR : 1.94; 95%CI : 1.57-
2.40; P<0.0001), lingkar perut ≥90 cm untuk laki-laki dan ≥80 cm untuk
perempuan (OR : 1.41; 95%CI : 1.26-1.59; P<0.0001).
Collections
- UT - Nutrition Science [3026]