Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi Pangan, Status Gizi dan Tekanan Darah Hubungannya dengan Kadar Asam Urat pada Peserta Lansia Wanita Posbindu Bukit Duri Jakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik, pola konsumsi pangan, status gizi dan tekanan darah dengan kadar asam urat pada peserta lansia wanita Posbindu Bukit Duri Jakarta. Desain studi yang digunakan yaitu cross-sectional study dengan jumlah contoh sebanyak 60 orang lansia wanita. Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek adalah wanita usia lanjut ≥ 60 tahun, memiliki pendengaran yang baik, dapat diwawancarai, tidak mengonsumsi alkohol dan dalam keadaan sehat. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret – Mei 2015. Hasil penelitian menunjukkan kadar asam urat contoh 68.3% tergolong normal dan 31.7% tergolong tinggi. Lebih dari setengah (56.7%) status gizi contoh tergolong normal. Sebagian besar contoh (61.7%) memiliki aktivitas fisik tergolong ringan dan 35% contoh memiliki tekanan darah tergolong hipertensi II. Berdasarkan uji korelasi spearman terdapat hubungan signifikan (p<0.05) antara aktivitas fisik, status gizi, tekanan darah, tingkat kecukupan vitamin C dan frekuensi konsumsi nasi dengan kadar asam urat. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan asupan purin dengan kadar asam urat.