Show simple item record

dc.contributor.advisorHastuti, Dwi
dc.contributor.authorAbadi, Briliana Harum Indi
dc.date.accessioned2019-10-01T06:52:40Z
dc.date.available2019-10-01T06:52:40Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98744
dc.description.abstractMelemahnya karakter yang dialami oleh bangsa Indonesia mengakibatkan banyak hal yang tidak sepantasnya dilakukan terutama oleh anak-anak. Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini sebab usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Kegagalan penanaman karakter pada seseorang sejak usia dini, akan membentuk pribadi yang bermasalah dimasa dewasanya kelak. Saat ini kegiatan bercerita mulai jarang dilakukan oleh sebagian besar orang tua karena perkembangan zaman. Pemberian stimulus melalui cerita dinilai sebagai salah satu media pendidikan dan pembentukan karakter di rumah. Anak dapat memperoleh nilai moral luhur yang terkandung di dalam isi cerita yang diperoleh dari peniruan terhadap teladan yang disampaikan oleh penokohan dan peristiwa dalam cerita. Lagu anak-anak juga merupakan salah satu media pengajaran nilainilai karakter yang dilakukan melalui nada dan irama karena mampu menstimulasi kreativitas, hafalan, dan kesinambungan. Saat ini lagu anak-anak juga sedikit demi sedikit mulai menghilang dari dunia musik anak. Lebih dari setengah anak usia sekolah dasar mengenal lagu pop dewasa dibandingkan lagu anak-anak yang lebih layak dikonsumsi untuk usia mereka. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian Hibah Kompetensi dengan judul “Model Pendidikan Karakter pada Keluarga Perdesaan melalui Family School Partnership” (Hastuti dan Alfiasari 2015). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2015 di Desa Ciasihan dan Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Lokasi penelitian dipilih secara purposive. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga lengkap yang mempunyai anak usia sekolah dasar kelas satu yang tinggal di Desa Ciasihan dan Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Contoh dalam penelitian ini adalah siswa kelas satu sekolah dasar di sekolah terpilih. Responden dalam penelitian ini adalah ibu dan anak usia sekolah dasar kelas satu dari sekolah terpilih yang berjumlah 60 orang. Penarikan contoh dalam penelitian ini dilakukan dengan metode proportional random sampling berdasarkan jumlah siswa kelas satu di sekolah terpilih dan berdasarkan jenis kelamin. Hasil analisis menunjukkan bahwa orang tua contoh terutama ibu memberikan stimulus melalui cerita dan lagu anak-anak pada kategori rendah yaitu 1-3 kali dalam seminggu. Cerita yang paling sering diberikan adalah nonfiksi. Anak perempuan cenderung memiliki persentase lebih tinggi dalam pemberian stimulus cerita fiksi tradisional dan fantasi modern dibandingkan anak laki-laki. Lagu yang paling sering diberikan oleh orang tua adalah lagu anak-anak, namun anak laki-laki memiliki kecenderungan diberikan lagu pop dewasa dan dangdut oleh orang tua dibandingkan anak perempuan. Capaian karakter cinta Tuhan dan hormat santun yang dimiliki oleh anak di perdesaan Bogor baik dari segi moral knowing maupun moral acting tergolong pada kategori tinggi, namun persentase moral acting masih lebih rendah dibandingkan moral knowing. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata karakter cinta Tuhan yang dimiliki oleh anak laki-laki dan perempuan dengan nilai p=0.02. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah anggota keluarga berhubungan negatif signifikan dengan karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya dan hormat santun, sedangkan cerita berhubungan positif signifikan dengan karakter hormat santun. Analisis regresi (R2=12.70) menunjukkan bahwa jenis kelamin berpengaruh negatif signifikan terhadap karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan- Nya dan cerita berpengaruh positif signifikan terhadap karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya. Analisis regresi (R2=15.10) menunjukkan bahwa jumlah anggota keluarga berpengaruh negatif signifikan terhadap karakter hormat santun dan cerita berpengaruh positif signifikan terhadap karakter hormat santun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFamilyid
dc.subject.ddcChildrenid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Cerita dan Lagu Anak-Anak oleh Orang Tua terhadap Karakter Cinta Tuhan dan Segenap Ciptaan-Nya dan Hormat Santunid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordceritaid
dc.subject.keywordlagu anak-anakid
dc.subject.keywordorang tuaid
dc.subject.keywordkarakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nyaid
dc.subject.keywordkarakter hormat santunid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record