Analisis Pemasaran Dan Integrasi Pasar Vertikal Cabai Rawit Merah Di Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut Jawa Barat
Abstract
Penelitian mengenai analisis pemasaran dan integrasi pasar vertikal cabai
rawit merah ini terletak di Desa Cidatar Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut
dengan tujuan untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, fungsi pemasaran,
efisiensi pemasaran dan tingkat integrasi pasar vertikal cabai rawit merah di Desa
Cidatar Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan
metode analisis deskriptif. Sebanyak 30 responden petani dipilih dengan metode
random sampling dan untuk mendapatkan responden pedagang menggunakan
metode snowball. Wawancara dan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data
primer sedangkan dokumentasi untuk mengambil data sekunder.
Terdapat lima saluran pemasaran cabai rawit merah di Desa Cidatar,
Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Saluran pemasarannya adalah I) petani -
pengumpul - pedagang besar Jakarta - pengecer - konsumen Jakarta; II) petani -
pengumpul – pedagang besar Cikajang– pengecer - konsumen Cikajang; III) petani
- pengumpul - pedagang besar Cikajang - pedagang besar Jakarta - pengecer -
konsumen Jakarta; IV) petani - pengumpul - pedagang besar Bandung - pengecer -
konsumen Bandung; V) petani - pengumpul - pedagang besar Bandung - pedagang
Jakarta - pengecer - konsumen Jakarta. Hasil analisis menunjukkan margin
pemasaran terkecil terdapat pada saluran pemasaran II sebesar 52.3 persen.
Farmer’s share terbesar adalah 48 persen pada saluran pemasaran II dan rasio πi /
Ci terbesar adalah 5.64 pada saluran pemasaran III.
Integrasi vertikal pasar cabai rawit merah dianalisis menggunakan
Ravallion dan menunjukkan bahwa terdapat integrasi jangka pendek antara harga
di tingkat petani dan harga di tingkat pedagang besar di PIKJ namun hasil analisis
menunjukkan tidak terdapat integrasi jangka panjang diantara ketiga hubungan
pasar.
Saran yang dapat diberikan kepada petani adalah memilih saluran
pemasaran I karena saluran pemasaran tersebut merupakan saluran dengan volume
dan harga komoditas yang paling tinggi yang dapat diserap oleh pasar. Hal ini
berarti terjadi kontinuitasan pemasaran cabai rawit merah yang tinggi
Collections
- MT - Economic and Management [2971]