dc.description.abstract | Kota Pekanbaru merupakan Ibu Kota Provinsi Riau yang memegang peranan
penting dalam pertumbuhan perekonomian daerah dan berpotensi dalam
mengembangkan berbagai usaha salah satunya di bidang perikanan. Tingginya
permintaan dan harga jual ikan lele, pembudidayaan yang mudah dan ketersediaan
lahan yang cukup merupakan peluang untuk melakukan usaha pembudidayaan ikan
lele sebagaimana usaha budidaya ikan lele teknologi bioflok yang dilakukan oleh
CV Banglele Indonesia.
Penelit ian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi gambaran model bisnis yang
telah dilakukan oleh CV Banglele Indonesia dengan metode Business Model
Canvas (BMC), (2) mengident ifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
pada elemen kunci BMC CV Banglele Indonesia, (3) memilih strategi terbaik yang
efekt if untuk mengembangkan usaha budidaya ikan lele di Kota Pekanbaru. Hasil
penelit ian ini menunjukan terdapat strategi perbaikan yang dapat dilakukan oleh
CV Banglele Indonesia melalui perbaikan BMC. Berdasarkan perbaikan yang
dilakukan pada sembilan elemen yang terdapat pada kanvas model bisnis maka
diperoleh penambahan aspek pada elemen Customer Segments, Channels,
Customers Relationships, Key Resources, Key activities, Key Partners, dan Cost
Structures.
ABSTRACT
ZALIKA ZAIRA. Business Model and Collaboration of the ABGC in Developing
Catfish Business: Lessons from CV Banglele Indonesia in Pekanbaru. Supervised
by NOER AZAM ACHSANI and SUHENDI. | id |