dc.description.abstract | Pembelian kompulsif merupakan pembelian secara terus menerus dan
berulang-ulang yang menjadi sebuah respon utama dari peristiwa-peristiwa dan
perasaan-perasaan negatif, sulit dihentikan serta berpotensi menimbulkan
permasalahan keuangan yang parah. Penelitian ini secara umum bertujuan
membandingkan gaya hidup, self-esteem, money attitude dan pembelian
kompulsif antargenerasi, yang meliputi generasi baby boomers, generasi X, dan
generasi Y. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi
gaya hidup, self esteem, money attitude dan pembelian kompulsif pada ketiga
generasi; (2) membandingkan gaya hidup, self esteem, money attitude dan
pembelian kompulsif antara ketiga generasi; (3) menganalisis pengaruh gaya
hidup, self esteem dan money attitude terhadap pembelian kompulsif pada ketiga
generasi.
Penelitian dengan pendekatan cross-sectional study ini menerapkan metode
wawancara secara langsung dan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu
pengumpulan data. Lokasi penelitian adalah area perumahan dan pemukiman di
Perumahan Dramaga Cantik dan Kelurahan Pagelaran Ciomas, Kabupaten Bogor.
Penelitian dilakukan dari bulan Januari hingga April 2019. Responden dalam
penelitian ini adalah 90 ibu rumah tangga dengan masing-masing 30 responden
setiap generasi. Contoh dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik quota
sampling. Teknik quota sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan cara
menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam
pengambilan sampel dari populasi, kemudian dengan patokan jumlah tersebut
diambil sampel secara sembarang asalkan memenuhi persyaratan sebagai sampel
dari populasi tersebut. Analisis data menggunakan metode SEM melalui program
statistik Smart-PLS.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat kecenderungan pembelian kompulsif
rendah pada generasi baby boomers, generasi X dan generasi Y. Variabel selfesteem
menunjukkan perbedaan signifikan antar ketiga generasi, sedangkan pada
variabel gaya hidup, money attitude dan pembelian kompulsif tidak berbeda
secara nyata. Terdapat pengaruh positif signifikan terhadap pembelian kompulsif
pada variabel gaya hidup milik generasi X dan variabel money attitude dari
masing-masing generasi dan total generasi. Gaya hidup generasi Y juga
berpengaruh negatif signifikan terhadap pembelian kompulsifnya. Sementara itu,
tidak terdapat pengaruh signifikan variabel self-esteem terhadap pembelian
kompulsif pada ketiga generasi maupun total generasi secara keseluruhan.
Meskipun tidak bernilai signifikan, self-esteem pada generasi Y memiliki
hubungan negatif dengan pembelian kompulsifnya. Artinya, semakin rendah nilai
self-esteem generasi Y, maka semakin tinggi kecenderungan pembelian
kompulsifnya. | id |