Neurogenesis di Hippocampus serta Pembelajaran Spasial Mencit setelah Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma longa).

Abstract

Neurogenesis di hippocampus mempengaruhi kemampuan pembelajaran spasial. Peningkatan neurogenesis dapat dipengaruhi oleh bahan aktif dari tanaman herbal. Kunyit (Curcuma longa) merupakan salah satu tanaman herbal yang berpotensi dalam meningkatkan neurogenesis di hippocampus karena mengandung senyawa curcumin yang potensial sebagai antioksidan dan agen neuroprotektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kunyit terhadap neurogenesis di hippocampus dan pembelajaran spasial pada mencit. Penelitian dilakukan pada 3 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri atas 3 ekor mencit (Mus musculus) jantan galur DDY. Kelompok satu diberi ekstrak kunyit dengan dosis 168 mg/kg BB, kelompok dua diberi ekstrak kunyit dengan dosis 672 mg/kg BB, dan kelompok kontrol. Perlakuan diberikan secara pre-oral selama 30 hari. Memori mencit diuji menggunakan Y-arm maze. Analisis neurogenesis di hippocampus dilakukan dengan membuat preparat histologi otak mencit dengan pewarna Hematoksilin-eosin (HE). Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan pada persentase kemampuan pembelajaran spasial, dan neural progenitor cells (NPC). Namun pada persentase sel apoptosis tidak didapatkan perbedaan yang signifikan setelah pemberian ekstrak kunyit (Curcuma longa).