View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Dinamika Evapotranspirasi Pertanaman Kelapa Sawit pada Periode Basah dan Kering: Pengaruh Radiasi Neto dan Intensitas Turbulensi

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (17.07Mb)
      Date
      2019
      Author
      Zakkieaulia, Denico
      June, Tania
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang tengah berkembang pesat saat ini di Indonesia. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit dipengaruhi oleh ketersediaan air. Evapotranspirasi dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan air tanaman. Akan tetapi, evapotranspirasi memiliki nilai yang bervariasi secara spasial dan temporal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika evapotranspirasi pertanaman kelapa sawit terhadap beberapa faktor seperti radiasi neto, intensitas turbulensi, dan Turbulent Kinetic Energy (TKE) pada skala waktu diurnal (persepuluh menit) dan skala waktu harian (hari ke hari). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa evapotranspirasi tanaman kelapa sawit pada periode basah lebih tinggi dibandingkan periode kering, yaitu sekitar 3.64 mm hari-1 untuk periode basah dan sekitar 2.48 mm hari-1 untuk periode kering. Secara keseluruhan, evapotranspirasi yang terkait dengan fluks bahang laten memiliki hubungan yang linear dengan radiasi neto, intensitas turbulensi, dan TKE pada semua sakala waktu analisis (diurnal maupun harian). Hubungan antara evapotranspirasi (fluks bahang laten) dengan radiasi neto, intensitas turbulensi, dan TKE pada periode basah relatif lebih kuat dibandingkan periode kering. Radiasi neto, intensitas turbulensi, dan TKE akan memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap evapotranspirasi pada skala waktu diurnal dibandingkan skala waktu harian. Akan tetapi, hasil regresi linear berganda menunjukkan bahwa radiasi neto, suhu udara, kecepatan angin, dan kelembaban tanah memiliki kemampuan yang baik dalam menjelaskan evapotranspirasi harian.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98487
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1466]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail