dc.description.abstract | Kebijakan pemerintah mengenai wajib kemasan minyak goreng di Indonesia serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, menyebabkan adanya persaingan merek dalam industri minyak goreng dalam kemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ekuitas merek minyak goreng dalam kemasan pada ibu rumah tangga di Kota Sukabumi dengan mengukur tingkat kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, semantic differential, Cochran Test dan piramida loyalitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa merek Bimoli unggul pada dua elemen ekuitas merek yaitu pada elemen kesadaran dan pada loyalitas merek. Analisis persepsi kualitas menunjukkan bahwa merek Sania unggul pada enam atribut. Adapun pada elemen asosiasi merek, merek Bimoli dan Sania masing-masing mendapatkan nilai yang sama yaitu memiliki sembilan asosiasi pembentuk brand image. Berdasarkan hasil analisis keempat elemen ekuitas merek tersebut dapat disimpulkan bahwa merek Bimoli merupakan merek dengan ekuitas terkuat. | id |