Analisis Kelayakan Peremajaan Tanaman Kakao di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat
Abstract
Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Mamuju
dengan mayoritas pengusahaannya dilakukan oleh petani perkebunan rakyat.
Produktivitas kakao di Kabupaten Mamuju dari tahun 2012 hingga tahun 2017
mengalami pertumbuhan yang berfluktuasi cenderung menurun, dan diduga hal
tersebut dipengaruhi oleh umur tanaman yang sudah tua serta pengaruh iklim dan
hama penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan
dari kegiatan peremajaan tanaman kakao yang dilakukan oleh petani di
Kecamatan Kalukku. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis
aspek non finansial dan aspek finansial. Hasil analisis berdasarkan aspek non
finansial menunjukkan bahwa kegiatan peremajaan tanaman kakao yang telah
dilakukan oleh petani layak untuk dilanjutkan. Lalu berdasarkan aspek finansial
diperoleh NPV sebesar Rp. 109 756 751, Net B/C sebesar 7.41, IRR sebesar 32
persen, dan Payback Period selama 5 tahun 10 bulan. Sementara berdasarkan
analisis sensitivitas kegiatan peremajaan kakao yang dilakukan peka terhadap
kedua perubahan yang terjadi, namun penurunan hasil produksi memiliki tingat
kepekaan yang lebih tinggi dibanding penurunan harga output.
Collections
- UT - Agribusiness [4645]