Evaluasi Kinerja Nonlinier terhadap Struktur Bangunan Tingkat Tinggi (Studi Kasus Gedung X - Tangerang Selatan)
Abstract
Gempa dapat menyebabkan kehancuran dan hilangnya nyawa manusia akibat
rusaknya struktur bangunan dan tempat tinggal. Salah satu langkah yang digunakan
untuk mengurangi dampak gempa bumi adalah melalui penilaian risiko seismik
terhadap bangunan yang ada. Evaluasi kinerja dapat memberikan informasi sejauh
mana gempa akan mempengaruhi struktur bangunan gedung. Hal ini penting untuk
evaluasi perilaku seismik struktur gedung pasca leleh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi besarnya gaya geser lantai yang
terjadi, mengevaluasi distribusi sendi plastis yang terbentuk, dan mengevaluasi
tingkat kinerja struktur bangunan tingkat tinggi saat terjadi gempa. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan analisis statik nonlinier dan dihitung dengan
menggunakan metode spektrum kapasitas. Penelitian menggunakan peta hazard
gempa berdasarkan SNI 1726-2012
Pembebanan gempa lateral arah global-x menghasilkan sendi plastis
sebanyak satu titik dan arah global-y sebanyak 52 titik. Distribusi sendi plastis pada
arah global-x dan arah global-y menunjukan struktur gedung gagal menerapkan
konsep balok lemah kolom kuat, karena sendi plastis awal pada kedua arah terjadi
pada elemen kolom.
Terdapat beberapa elemen struktural yang memiliki level kinerja CP. Hal ini
menunjukan perilaku dan kinerja elemen pada saat performance point adalah tidak
baik. Hasil yang didapat menjelaskan bahwa bila terjadi gempa kinerja struktur
gedung sudah lebih baik dari batasan yang diharapkan, karena pada gempa 2500
tahun menurut SNI 1726-2012, kinerja bangunan berada pada tingkatan damage
control.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2332]