dc.description.abstract | Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan
benih ikan lele yaitu dengan meningkatkan kinerja reproduksi melalui aplikasi
teknologi bioflok pada pemeliharaan induk. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi efektivitas penambahan Chlorella sp. terhadap kualitas bioflok dan
kinerja reproduksi induk ikan lele yang dipelihara dalam sistem bioflok. Induk
betina ikan lele yang digunakan dalam penelitian ini memiliki bobot rata-rata
933±70 g. Pakan yang diberikan pakan komersil (protein 38%) dengan tingkat
pemberian pakan 2% dari total biomassa sebanyak dua kali sehari. Penelitian ini
dilakukan dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu pemeliharaan induk
tanpa bioflok dan Chlorella sp. (kontrol), pemeliharaan induk dengan teknologi
bioflok tanpa panambahan Chlorella sp., dan pemeliharaan induk dengan
teknologi bioflok dengan penambahan Chlorella sp. Kinerja reproduksi induk lele
(fekunditas, tingkat pembuahan dan tingkat penetasan telur) menunjukkan bahwa
induk yang dipelihara pada tekonologi bioflok dengan penambahan Chlorella sp.
memberikan hasil tertinggi dibandingkan perlakuan lain. Nilai pregnancy index
menunjukkan bahwa pada minggu ke–6 nilai indeks pada induk dengan perlakuan
bioflok dengan dan tanpa penambahan Chlorella sp. lebih tinggi (P<0,05)
daripada kontrol. Kadar vitellogenin dalam darah ikan menunjukkan bahwa
perlakuan bioflok dengan dan tanpa penambahan Chlorella sp. lebih tinggi
(P<0,05) dibandingkan kontrol pada semua titik sampling. Pada minggu ke–6,
kadar kolesterol darah ikan pada induk dengan perlakuan bioflok dengan
penambahan Chlorella sp. lebih tinggi (P<0,05) daripada perlakuan lain. Analisis
proksimat bioflok menunjukkan bahwa penambahan Chlorella sp. mempengaruhi
kadar protein bioflok. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa
penambahan Chlorella sp. dalam media pemeliharaan bioflok dapat meningkatkan
kinerja reproduksi induk betina ikan lele. | id |