View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Diferensial Sel Darah Putih Ayam Broiler yang Diberi Jamu Kombinasi Molases, Garam, dan Ekstrak Daun Kemangi.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Full Text (8.257Mb)
      Date
      2019
      Author
      Rifai, Nahar
      Andriyanto
      Murtini, Sri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pemberian antibiotik (Antibiotic Growth Promotor) atau AGP untuk ayam broiler dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Dampak negatif penggunaan AGP pada ayam adalah adanya residu antibiotik dalam produk ayam yang bila dikonsumsi dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Jamu ternak yang terbuat dari herbal dan bahan-bahan lain dapat digunakan sebagai pengganti AGP yang cukup ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jamu daun kemangi, garam, dan molases, maupun kombinasinya terhadap diferensial sel darah putih pada ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 60 ekor ayam broiler strain Cobb yang dibagi secara acak menjadi lima kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok yang diberi molases, kelompok yang diberi garam, kelompok yang diberi ekstrak daun kemangi, dan kelompok yang diberi kombinasi molases, garam, dan ekstrak daun kemangi. Setiap kelompok terdiri dari 12 ekor. Konsentrasi pemberian kemangi, molases, garam, dan jamu kombinasi sebesar 0.2% (0.2mL/100mL). Perlakuan diberikan selama 17 hari, dimulai dari hari ke-15 sampai dengan hari ke-31. Pengambilan sampel darah untuk diperiksa jumlah serta diferensial leukositnya dilakukan melalui vena Axillaris pada hari ke-14 dan hari ke-32. Pemeriksaan jumlah leukosit dilakukan dengan metode kamar hitung, sedangkan diferensial leukosit diperoleh dengan metode ulas darah. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis of varians (ANOVA). Pemberian molases, garam, ekstrak daun kemangi dan kombinasi jamu mampu meningkatkan jumlah limfosit, monosit, eosinofil serta dapat mempertahankan leukosit dan heterofil dalam kisaran normal. Molases, garam, ekstrak daun kemangi dan kombinasi jamu juga mampu mengurangi stres pada ayam broiler yang ditandai dengan penurunan rasio H/L.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98185
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1009]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail