dc.description.abstract | Salah satu contoh jalan raya di Jakarta adalah Jalan Tol Jagorawi. Sebagai hasil dari
meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang meningkat setiap tahun, akumulasi
kendaraan di Jalan Tol Jagorawi juga meningkat, membentuk polusi dalam bentuk
polusi udara yang salah satunya adalah gas NO2. Oleh karena itu, perlunya
penelitian untuk mengetahui efektivitas tanaman untuk mengurangi polutan gas
NO2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan efektivitas tanaman dalam
mengurangi seperti gas NO2 di Jalan Tol Jagorawi untuk mendukung keberlanjutan
yang meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik dan memberikan
kenyamanan kepada pengguna. Penelitian dilakukan di pinggir jalan dengan
memilih tiga lokasi (Plot 1, 2, dan 3) yang memiliki jalur hijau dan lapangan terbuka
sebagai kontrol (Plot 4). Tanaman yang diteliti pada penelitian ini adalah Bungur
(Lagerstroemia speciosa (L.) Pers.), Gmelina (Gmelina arborea Roxb.), dan
Tanjung (Mimusops elengi L.). Pengukuran dilakukan pada 0, 10, dan 30m dari sisi
jalan 1.5m di atas jalan dengan tiga ulangan yaitu pada pagi, siang, dan sore hari di
hari yang sama. Jalur hijau yang diamati dalam penelitian ini efektif untuk
mengurangi gas NO2. Berdasarkan penelitian, Plot 2 adalah yang paling efektif
dalam mengurangi gas NO2 yang memiliki kerapatan tajuk tinggi dan penurunan
paling signifikan dalam proporsi konsentrasi gas NO2 terutama setelah 10m. Selain
itu, dengan menggunakan vegetasi yang memiliki kanopi rapat sebagai jalur hijau,
merupakan alternatif yang baik untuk mengurangi konsentrasi NO2. | id |