dc.description.abstract | Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki lanskap sejarah (historical
landscape) dan lanskap budaya (cultural landscape) dengan keragaman dan nilai
penting yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari bukti-bukti yang tersebar di berbagai
provinsi di Indonesia, salah satunya adalah Provinsi Lampung. Atraksi sejarah dan
budaya akan membawa manfaat bagi pemerintah dan masyarakat jika dikelola dan
dipelihara dengan baik. Contohnya adalah Taman Purbakala Pugung Raharjo yang
terletak di desa Pugung Raharjo, Kabupaten Lampung Timur. Namun, bukti sejarah
di dalam tapak berpotensi hilang, rusak dan terdegradasi karena beberapa sub aspek
yang kurang mendukung seperti fasilitas, aksesibilitas, dan legalitas. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakter lanskap, menganalisis
kesesuaian zonasi di situs, dan memberikan rekomendasi desain yang mencakup
sirkulasi, perencanaan tata ruang, dan fasilitas pendukung. Perencanaan dan desain
yang baik diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan potensi sumber
daya di situs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan,
analisis kualitatif dan kuantitatif, sintesis dan metode desain Booth (1983). Analisis
dilakukan pada tiga aspek utama termasuk sejarah, wisata dan legal. Berdasarkan
hasil analisis, karakter lanskap di Taman Purbakala Pugung Raharjo mendukung
kesesuaian kawasan sebagai kawasan wisata sejarah. Konsep desain diambil dari
filosofi tudung ghaja tikkat telu, yang terdiri tudung hakhong yang melambangkan
pengaruh masa prasejarah, tudung agung melambangkan pengaruh klasik, dan
tudung handhak melambangkan pengaruh Islam. Filosofi ini kemudian
direpresentasikan melalui benda-benda peninggalan sejarah yang paling menonjol
pada zamannya dan ditransformasikan ke dalam bentuk hardscape dan softscapes
dalam rekomendasi desain. Hasil akhir dari penelitian ini adalah siteplan, gambar
detail desain dan ilustrasi. | id |