dc.description.abstract | Bank adalah sebuah lembaga intermediasi yang memiliki peran besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Salah satunya dengan menciptakan ketersediaan modal bagi usaha mikro yang merupakan jumlah usaha terbesar di Indonesia. Usaha mikro yang terdiri dari 98 persen dari total usaha di Indonesia, hanya menyumbang produk domestik bruto (PDB) yang hampir sama dengan usaha besar. Fakta ini mengindikasikan usaha ini belum mampu mengakses seluruh sumberdaya contohnya modal. Oleh sebab itu, pemerintah membuat kebijakan bagi bank dalam menyalurkan kredit bagi usaha mikro. Bank penyalur usaha mikro terbesar di Indonesia adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penyaluran kredit usaha mikro menggunakan metode model koreksi kesalahan yang mampu mengestimasi hubungan jangka panjang dan jangka pendek. Hasil estimasi menunjukan variabel aset, kecukupan modal (CAR), suku bunga, dana pihak ketiga, dan kredit tidak kembali (NPL) berpengaruh pada jangka panjang sedangkan pada jangka pendek variabel aset, CAR, dan DPK memengaruhi penyaluran kredit. | id |