Pengendalian Escherichia coli Patogen dari Limbah Cair Rumah Sakit Menggunakan Bakteriofag
View/ Open
Date
2019Author
Lingga, Rahmad
Budiarti, Sri
Rusmana, Iman
Wahyudi, Aris Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Escherichia coli dikenal sebagai bakteri patogen yang sering
mengontaminasi limbah cair rumah sakit yang dapat membahayakan bagi manusia
dan lingkungan. Kekhawatiran akan kemunculan bakteri yang resisten terhadap
antibiotik dan disinfektan yang diakibatkan ketidakefektifan pengolahan limbah
telah mendorong ditemukannya strategi alternatif untuk mengendalikan cemaran
bakteri patogen pada limbah cair rumah sakit. Pemanfaatan bakteriofag untuk
mengendalikan cemaran bakteri patogen pada limbah cair merupakan alternatif
potensial untuk pengolahan limbah cair rumah sakit. Bakteriofag memiliki
keunggulan dalam hal spesifisitasnya sehingga dapat diaplikasikan untuk
membunuh bakteri patogen tertentu saja tanpa mengganggu komunitas mikrob di
lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi
bakteri E. coli patogen dari limbah cair rumah sakit, mendapatkan dan menguji
kemampuan isolat bakteriofag dalam mengendalikan E. coli patogen dari limbah
cair rumah sakit.
Limbah cair diambil dari titik efluen, bak klorinasi dan efluen instalasi
pengolahan air limbah rumah sakit. Penghitungan populasi bakteri dilakukan
untuk memperoleh jumlah total dan E. coli pada limbah cair rumah sakit. Isolat
E. coli selanjutnya dikarakterisasi secara biokimia dan molekuler dengan
menggunakan sekuen 16S rRNA. Uji patogenitas dilakukan dengan melihat
aktivitas hemolitik pada media agar darah. Kerentanan terhadap senyawa
antimikrobial diuji dengan menggunakan 9 jenis antibiotik dan disinfektan klorin
dengan berbagai konsentrasi berbeda. Fag diisolasi dari berbagai sumber air
berbeda. Isolat fag yang diperoleh dikarakterisasi untuk mengetahui kisaran inang,
karakteristik mikrograf elektron serta kerentanan terhadap perlakuan suhu, pH dan
klorin. Uji efektivitas fag terhadap E. coli dilakukan secara invitro pada media
cair dan invivo pada limbah cair steril. Uji efektivitas kombinasi fag-klorin
dilakukan pada limbah cair rumah sakit steril dan nonsteril.
Hasil perhitungan populasi bakteri pada limbah cair rumah sakit
memperlihatkan bakteri ditemukan pada ketiga titik pengambilan sampel yaitu
influen, bak klorinasi dan efluen. Karakterisasi bakteri dari limbah cair secara
biokimia berhasil memperoleh 32 isolat E. coli yang memperlihatkan aktivitas
hemolitik pada media agar darah sebagai salah satu ciri bakteri patogen. Sebanyak
10 isolat bakteri E. coli yang diuji kerentanannya terhadap antibiotik
memperlihatkan resistensi terhadap beberapa jenis antibiotik. Isolat E. coli juga
memperlihatkan resistensi terhadap klorin dengan konsentrasi 100 ppm, 10 ppm
dan 1 ppm. Hal ini mengindikasikan inefektivitas proses pengolahan limbah untuk
mengendalikan cemaran bakteri pada limbah cair rumah sakit dan menguatkan
kekhawatiran akan kemunculan bakteri yang resisten antibiotik dan disinfektan.
Isolasi fag E. coli dari berbagai sumber berhasil memperoleh sebanyak
enam isolat fag dengan karakteristik berbeda seperti ukuran dan bentuk plak.
Isolat fag merupakan fag yang dapat menginfeksi E. coli dengan kisaran inang
terhadap strain E. coli yang luas. Karakterisasi virion dengan mikroskop elektron
menunjukkan bahwa isolat fag termasuk Famili Myoviridae. Enam isolat fag
memperlihatkan ketahanan terhadap perlakuan suhu, pH dan klorin.
Uji efektivitas secara in vitro pada media cair memperlihatkan kemampuan
isolat fag dalam mengurangi populasi bakteri E. coli dengan perlakuan campuran
(cocktail) fag mampu mereduksi populasi bakteri dengan persentase tertinggi.
Persentase penurunan populasi bakteri E. coli terlihat lebih rendah setelah jam ke-
12 perlakuan. Pada limbah cair steril, perlakuan fag mampu mereduksi populasi
bakteri E. coli dengan persentase penurunan yang stabil sampai akhir pengamatan.
Jumlah fag yang diaplikasikan dan ketersediaan nutrisi merupakan faktor yang
mempengaruhi perbedaan efektivitas pada media cair dan limbah cair.
Efektivitas perlakuan kombinasi fag-klorin menunjukkan kemampuan
menurunkan populasi bakteri E. coli baik pada limbah cair steril maupun limbah
cair non-steril. Pada perlakuan dengan fag-klorin 50.000 ppm, populasi bakteri
E. coli pada limbah cair tereduksi total (tidak ada pertumbuhan). Semakin tinggi
konsentrasi klorin yang diberikan, reduksi bakteri E. coli semakin tinggi. Reduksi
bakteri E. coli yang lebih rendah pada perlakuan konsentrasi klorin yang lebih
rendah (1 ppm) memperlihatkan indikasi resistensi isolat bakteri E. coli terhadap
perlakuan klorin. Namun, karena persen reduksi jauh lebih tinggi dibandingkan
kontrol maka dapat diduga adanya pengaruh fag dalam menurunkan populasi
bakteri E. coli pada limbah cair. Hal ini menjadi indikasi tentang potensi
perlakuan kombinasi fag-klorin untuk mengendalikan cemaran bakteri E. coli
pada limbah cair sebagai alternatif pengolahan limbah yang baru.