Show simple item record

dc.contributor.advisorMaarif, Mohamad Syamsul
dc.contributor.advisorSyaufina, Lailan
dc.contributor.advisorZuhriana, Lailan
dc.contributor.authorMaksum, Mochamad Asep
dc.date.accessioned2019-06-25T06:55:29Z
dc.date.available2019-06-25T06:55:29Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98041
dc.description.abstractKebakaran hutan dan lahan (karhutla) hampir terjadi setiap tahun di Indonesia, dan berpotensi semakin meningkat seiring dengan fenomena perubahan/fluktuasi iklim. Pada musim kemarau yang kering atau minim curah hujan, intensitas dan luasan karhutla umumnya lebih besar, sehingga menimbulkan dampak kerugian yang lebih besar pula. Kejadian karhutla diyakini sangat dipengaruhi oleh iklim, karenanya fenomena perubahan iklim akibat pemanasan global akan membuat upaya-upaya pengendalian karhutla akan menghadapi tantangan yang semakin besar. Fakta-fakta yang terekam dari berbagai literatur menyebutkan bahwa hampir seluruh kejadian karhutla di Indonesia disebabkan oleh perilaku manusia. Berangkat dari fakta tersebut, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu kunci penting dalam upaya pengendalian karhutla di Indonesia. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk merancang model strategi pengembangan kapasitas SDM dalam pengendalian karhutla, sehingga dapat diterapkan sebagai kebijakan dalam perbaikan dan optimalisasi upaya pengendalian karhutla di Indonesia. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, tahapan-tahapan atau tujuan-tujuan khusus dan masing-masing metode yang digunakan untuk pencapaiannya meliputi: 1) analisis situasional permasalahan dan arahan aktivitas perbaikan dengan metode Soft System Methodology (SSM); 2) evaluasi kerberlanjutan program pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla dengan metode Muldimensional Scaling (MDS); 3) strategi prioritas pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP); dan 4) model pencapaian strategi prioritas dengan metode Interpretive Structural Modeling (ISM). Dari hasil penelitian, terpetakan empat permasalahan utama kapasitas SDM pengendalian karhutla, yaitu: 1) kapasitas dan kinerja SDM pengendalian karhutla masih rendah; 2) program pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla minim keterlibatan para pihak dan masih bersifat sentralistik; 3) program/kegiatan pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla tidak sinergis dan tidak berkelanjutan; dan 4) kesadaran dan motivasi pelaksanaan tugas SDM pengendalian karhutla masih rendah. Dari situasi tersebut, diperoleh tiga arahan aktivitas perbaikan situasi permasalahan, yaitu: 1) penyusunan pola perencanaan terpadu program pengembangan kapasitas pengendalian karhutla, 2) membangun kesadaran dan sikap mental melalui internalisasi nilai-nilai spiritual, dan 3) penguatan kapasitas lembaga pengendalian karhutla berbasis masyarakat. Penelitian ini juga memberikan indikasi bahwa tingkat keberlanjutan program pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla berbasis masyarakat cenderung masih rendah. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya desentralisasi dalam pengelolaan pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla, melalui keterlibatan lebih intensif dari pemerintah daerah dan pemerintah desa. Rekomendasi strategi prioritas pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla untuk diimplementasikan saat ini adalah dengan melakukan penguatan kapasitas lembaga pengendalian karhutla berbasis masyarakat. Terdapat lima elemen faktor kunci yang perlu mendapat penekanan dalam penguatan kapasitas lembaga pengendalian karhutla berbasis masyarakat. Kelima faktor tersebut adalah identifikasi karakteristik lingkungan dan kearifan lokal, pemantapan visi dan misi lembaga, penguatan legalitas lembaga, penyusunan struktur organisasi yang efektif, dan penata laksanaan tugas dan fungsi. Penelitian disertasi doktoral ini berkontribusi dalam mengembangkan sebuah model konseptual strategi pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla yang belum pernah diteliti sebelumnya. Hasil penelitian ini memberikan arahan bagi kebijakan yang lebih baik dan berkelanjutan dalam pengendalian karhutla dengan memberikan penekanan pada optimalisasi SDM pengendalian karhutla.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcNatural Resourcesid
dc.subject.ddcForest Fire Controlid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcKalimantan Tengahid
dc.titleRancang Bangun Model Strategi Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keyworddesentralisasiid
dc.subject.keywordmodel konseptualid
dc.subject.keywordnilai-nilai spiritualid
dc.subject.keywordsoft system methodologyid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record