View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Cemaran Okratoksin pada Pakan Babi Asal Sentra Peternakan Babi di Indonesia

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (17.55Mb)
      Date
      2019
      Author
      Intansari, Variena
      Indrawati, Agustin
      Murtini, Sri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pakan memiliki peran penting dalam manajemen pemeliharan suatu peternakan. Permasalahan kesehatan hewan ternak salah satunya terjadi karena pakan yang tidak sehat. Pakan tersebut telah terkontaminasi oleh cemaran mikotoksin yang dihasilkan dari kapang. Okratoksin merupakan salah satu jenis mikotoksin yang dapat dijumpai pada pakan. Okratoksin terdiri dari tiga tipe yaitu okratoksin A (OTA), okratoksin B (OTB) dan okratoksin C (OTC). Jenis okratoksin yang umum dijumpai di alam dan bersifat stabil adalah OTA. Okratoksin merupakan metabolit sekunder yang dihasilkan dari Aspergillus sp dan Penicillium sp. Tujuan penelitian ini adalah mengukur kejadian cemaran okratoksin pada pakan babi asal sentra peternakan babi di Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Pulau Bulan, Solo, Lampung, Banten, Jakarta dan Bogor. Besaran sampel menggunakan metode Thrusfield (2006) sehingga didapatkan 36 sampel yang berasal dari sentra peternakan Indonesia. Metode pengujian dilakukan menggunakan ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay) kompetitif dan isolasi serta identifikasi kapang. Hasil uji ELISA menunjukkan 6 dari 36 sampel (16.7%) positif terhadap cemaran okratoksin. Hasil pengujian untuk sampel ampas tahu dan MBM (Meat Bone Meal) masih dibawah ambang batas yang ditetapkan oleh BPOM 5 ppb. Pakan pelet dengan sampel yang berasal dari Lampung memiliki konsentrasi cemaran okratoksin yang tinggi yaitu 19 ppb. Hasil identifikasi kapang menunjukkan beberapa sampel positif terhadap Aspergillus sp dan Penicillium sp. Kapang hasil isolasi dari sampel pakan yang tumbuh berpotensi dalam memproduksi OTA. Selain itu juga proses penyimpanan pakan diduga mempengaruhi kapang dalam memproduksi okratoksin. Hasil identifikasi juga menemukan ada kapang lain yang berpontensi menghasilkan mikotoksin seperti A. flavus, A. fumigatus dan Fusarium.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97983
      Collections
      • MT - Veterinary Science [968]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository