dc.description.abstract | Modal merupakan faktor penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan. Investasi asing langsung (foreign direct investment – FDI)
adalah salah satu bentuk modal terbaik dalam pembiayaan dan investasi proyek
industri. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi FDI dan menentukan
tingkat pengaruh masing-masing faktor merupakan hal yang penting agar dapat
merumuskan kebijakan yang tepat di bidang ini. Penelitian ini menganalisis
faktor-faktor yang memengaruhi FDI di berbagai negara yang dikelompokkan
berdasarkan pendapatan per kapitanya. Analisis didasarkan pada sampel dari 40
negara dengan masing-masing 10 dari negara-negara berpendapatan rendah,
menengah bawah, menengah atas dan berpendapatan tinggi.
Model estimasi hasil regresi dipilih di antara tiga model data panel yang ada,
yaitu common intercept model, random effects dan fixed effects model. Pemilihan
model estimasi terbaik dilakukan dengan uji Chow dan uji Hausman, hasilnya
menunjukkan bahwa model fixed effect terpilih sebagai model terbaik untuk data
kelompok negara berpendapatan rendah, menengah bawah, dan menengah atas.
Sedangkan model random effect terpilih sebagai model terbaik untuk data
kelompok negara berpendapatan tinggi dan gabungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa market size, inflasi, produktivitas
tenaga kerja, infrastruktur, keterbukaan perdagangan dan stabilitas politik
merupakan faktor-faktor yang memengaruhi aliran masuk FDI di negara-negara
berpendapatan rendah; market size, produktivitas tenaga kerja, keterbukaan
perdagangan dan stabilitas politik di negara-negara berpendapatan menengah
bawah; market size, infrastruktur, dan keterbukaan perdagangan di negara
menengah atas; serta inflasi, infrastruktur, stabilitas politik, dan kualitas kebijakan
dan peraturan di negara-negara berpendapatan tinggi. Jelas terdapat perbedaan di
dalam faktor-faktor yang memengaruhi FDI di antara negara-negara yang
dianalisis berdasarkan tingkat pendapatannya. | id |