dc.description.abstract | Dadih merupakan produk fermentasi susu kerbau dengan menggunakan bakteri asam laktat yang terdapat pada bambu. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan produk cheesecake yang memanfaatkan dadih sebagai bahan dasar yang dapat diterima dengan baik oleh panelis. Pemilihan produk untuk dikembangkan disesuaikan dengan sifat dan karakteristik dadih dan probiotik yang tidak dapat melalui proses pemasakan dan menggunakan bahan dasar dengan karakteristik yang serupa dengan dadih. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2018 hingga Oktober 2018. Perancangan formula dilakukan dengan membedakan jumlah substitusi dadih pada produk. Perbandingan substitusi cream cheese dengan dadih pada formula 1 adalah 70:30, pada formula 2 adalah 50:50, dan pada formula 3 adalah 30:70. Uji organoleptik dilakukan pada 40 mahasiswa program studi gizi Institut Pertanian Bogor sebagai panelis semi terlatih. Formula terpilih dipilih berdasarkan hasil uji organoleptik dan analisis ANOVA. Formula yang dipilih adalah formula dengan nilai yang dapat diterima oleh masyarakat dan dengan kandungan gizi yang tertinggi. Hasil uji ANOVA menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata diantara tingkat kesukaan panelis terhadap ketiga formula, sehingga formula yang dipilih adalah formula 3 dengan kandungan dadih tertinggi dan nilai rata-rata 3,56 (daya terima 71.2%). Hasil analisis kandungan gizi formula terpilih dalam satu takaran saji adalah 249,76 kkal energi, 3.59 g protein, 15.08 g lemak, dan 24.92 g karbohidrat, yang memenuhi 13.5% dari total kebutuhan energi, 7.3% kebutuhan protein, 20.9% kebutuhan lemak, dan 9.8% kebutuhan karbohidrat untuk anak usia 7-9 tahun. Produk ini cocok sebagai makanan selingan yang tinggi probiotik. | id |