| dc.description.abstract | Pada tahun 2015 sebanyak 4 040 ha hutan dan lahan di Riau terbakar. Kebakaran hutan dan lahan menimbulkan kabut asap yang dapat menurunkan kualitas udara. Selain itu, efek dari kabut asap dapat mengurangi jarak pandang dan menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satu cara untuk mengurangi dampak kabut asap dengan melakukan simulasi konsentrasi polutan yang disebabkan oleh kabut asap kebakaran hutan. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi data hasil simulasi kabut asap yang menggunakan WRF-Chem dan ECMWF data server dengan citra satelit Landsat 8. Proses klasifikasi menggunakan algoritme pohon keputusan C5.0 yang menggunakan 4 kelas yaitu kelas awan, asap, terbakar, dan telah terbakar. Hasil proses klasifikasi menghasilkan model berupa aturan yang terdiri atas 6 aturan dengan akurasi model sebesar 100%. Model klasifikasi diterapkan pada data citra Riau yang bertujuan untuk mengelompokkan pixel berdasarkan kelasnya. Data citra Riau hasil klasifikasi digunakan untuk verifikasi data polutan. Hasil proses verifikasi polutan menunjukkan kadar polutan CO dan CO2 terbanyak berada di kelas terbakar. Nilai ISPU untuk polutan CO berada pada kategori sedang menuju tidak sehat dalam asumsi keadaan gas ideal. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambahkan peta referensi vegetasi agar hasil verifikasi terhadap hasil klasifikasi lebih valid. | id |
