Keragaman 5’UTR Gen CAPN1 dan Asosiasinya dengan Sifat Pertumbuhan pada Sapi Bali
View/ Open
Date
2019Author
Sihite, Dian Erma Waru Tidolf
Jakaria
Priyanto, Rudy
Metadata
Show full item recordAbstract
Sapi bali (Bos javanicus) merupakan sapi pedaging hasil domestikasi dari
banteng. Populasi sapi bali berkisar 32.31% dari total populasi sapi nasional.
Menurut laporan publikasi, telah terjadi penurunan populasi dan kualitas genetik
sapi bali karena adanya seleksi negatif pada ternak sapi bali. Salah satu cara untuk
mengatasi hal tersebut yaitu melakukan seleksi pada ternak sapi bali, salah satu
metode seleksi yang dapat digunakan adalah seleksi berbasis molekuler. Seleksi
berbasis molekuler dapat dilakukan melalui pendekatan identifikasi kromosom, gen,
serta melihat pola pewarisannya. Seleksi molekuler dapat dipusatkan pada sifatsifat
tertentu, salah satunya adalah sifat pertumbuhan.
Gen CAPN1 memiliki 5’untranslated region (5’UTR) yang telah dikenal
untuk mengontrol proses inisiasi translasi, proses post translasi, dan regulasi
ekspresi gen. Beberapa penelitian pada fragmen 5’UTR telah dilaporkan pada
ternak, namun belum ada penelitian yang dilakukan pada sapi bali. Penelitian ini
bertujuan mengetahui keragaman 5’UTR gen CAPN1 dan asosiasinya terhadap
sifat pertumbuhan pada sapi bali.
Sampel darah dikoleksi dari 80 ekor sapi bali dari BPTU-HPT Denpasar dan
16 ekor sapi limousin sebagai pembanding. Sifat-sifat pertumbuhan yang diamati
adalah bobot lahir (kg), bobot hidup (kg), penambahan bobot badan (kg), panjang
badan (cm), dalam dada (cm), tinggi pundak (cm), tinggi punggung (cm), dan
lingkar dada (cm). Primer yang digunakan untuk mengamplifikasi 5’UTR gen
CAPN1 adalah primer forward: 5’- CCC TTC CCA CCC AGA TAG G -‘3 dan
primer reverse 5’- CCT GGA GAC CGT GAG GAA C -‘3. Mutasi ditemukan di
5’UTR gen CAPN1 di g.232G>T melalui teknik sekuensing. Enzim restriksi BglII
digunakan untuk melihat keragaman dengan teknik PCR-RFLP. Asosiasi
keragaman gen CAPN1 dengan sifat pertumbuhan dilakukan dengan menggunakan
General Liniear Model (GLM).
Amplifikasi 5’UTR gen CAPN1 pada sapi bali dan sapi limousin
menghasilkan produk 478 pasangan basa (pb). Keragaman 5’UTR gen CAPN1
berdasarkan SNP g.232G>T pada sapi bali adalah polimorfik, namun
monomorfik/seragam pada sapi limousin. Genotipe GG (478 pb), GT (478 pb, 354
pb, dan 124 pb), dan TT (354 pb dan 124 pb) ditemukan di sapi bali. Genotipe GG
(478 pb) ditemukan di sapi limousin. Mutasi g.232G>T tidak berdampak signifikan
(P>0.05) terhadap sifat pertumbuhan pada sapi bali. SNP ini tidak dapat digunakan
sebagai MAS untuk sifat pertumbuhan.
Collections
- MT - Animal Science [1210]