View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Dampak penjarangan dan tebang habis terhadap komunitas serangga

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (19.27Mb)
      Date
      2019
      Author
      Akbar, Ali
      Budiaman, Ahmad
      Haneda, Noor Farikhah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Serangga merupakan bagian dari ekosistem hutan yang memegang peranan penting dalam keberlangsungan fungsi ekologi dari hutan tanaman tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh penjarangan dan tebang habis terhadap komunitas serangga serta menentukan jenis serangga yang berpotensi sebagai bioindikator dalam menilai keberhasilan penjarangan dan tebang habis pada hutan tanaman. Plot yang digunakan adalah plot berbentuk lingkaran dengan panjang jarijari sebesar 17.95 m. Perangkap yang dugunakan adalah malaise trap yang disebar pada blok penjarangan dengan intensitas penjarangan 20% dan blok tebang habis dengan jenis tegakan Pinus merkusii pada kelas umur 3 untuk blok penjarangan dan kelas umur 8 untuk blok tebang habis. Serangga yang diperoleh selanjutnya diidentifikasi sampai pada tingkatan morfospesies. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penjarangan dan tebang habis berdampak terhadap perubahan kondisi lingkungan dan komposisi serangga. Pada blok penjarangan, terjadi penurunan jumlah komposisi serangga sebanyak 11 famili, 4 genus dan penurunan morofospesies sebanyak 3 morfospesies. Pada blok tebang habis terjadi penurunan jumlah komposisi serangga sebanyak 5 famili, 7 genus dan 3 morfospesies. Secara keseluruhan kegiatan penjarangan dan tebang habis tidak berpengaruh terhadap perubahan indeks kekayaan jenis dan indeks kemerataan jenis serangga. Selain itu berdasarkan nilai indeks kesamaan jenis, perubahan komposisi morfospesies sebelum dan setelah kegiatan penjarangan dan tebang habis menunjukkan tingkat kesamaan yang sedang. Hasil dari analisis biplot menunjukkan perubahan karakteristik dari masingmasing plot pengukuran terhadap variabel kondisi lingkungan, nilai indeks dan kelimpahan serangga untuk kondisi sebelum dan setelah kegiatan penjarangan dan tebang habis. Diptera merupakan ordo serangga yang dapat digunakan sebagai bioindikator, hal tersebut dinyatakan berdasarkan pertimbangan kemudahan dalam memperoleh informasi terkait taksonomi dan sifat biologis, kemudahan identifikasi, peran terhadap ekosistem, status tekanan dan parameter kelimpahan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97822
      Collections
      • MT - Forestry [1445]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail