Show simple item record

dc.contributor.advisorDharmawan, Arya Hadi
dc.contributor.advisorSunito, Satyawan
dc.contributor.advisorSoetarto, Endriatmo
dc.contributor.authorBakar, Wahyu A.
dc.date.accessioned2019-05-28T06:58:06Z
dc.date.available2019-05-28T06:58:06Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97817
dc.description.abstractFenomena akuisisi penguasaan dan tipologi jejaring aktor dalam akuisisi sumberdaya air menjadi fokus pembahasan dalam disertasi ini. Masalah yang diangkat adalah “mengapa dan bagaimana terjadinya akuisisi penguasaan sumberdaya air di DAS Rontu Kota Bima serta perubahan struktural apa yang menyertainya?” Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis dinamika sejarah penguasaan sumberdaya air di DAS Rontu Bima. (2) menganalisis dan memetakan aktor-aktor yang terlibat dalam akuisisi penguasaan sumberdaya air dan dampaknya bagi petani di DAS Rontu Bima, dan (3) menganalisis Relasi antara aktor dalam mengakuisi sumberdaya air dan bundle of power apa yang mainkan oleh para aktor dalam akuisi sumberdaya air di DAS Rontu Kota Bima. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus yang berparadigma kritis. Peneliti memandang bahwa dinamika akuisi penguasaan sumberdaya air di Bima merupakan fenomena bersifat lokal dan spesifik sehingga hanya akan dipahami dengan baik oleh peneliti dengan mengungkap sudut pandang subyek penelitian (tineliti), khususnya para aktor sebagai pelaku. Dominasi penguasaan sumberdaya air itu merupakan hasil dinamika akuisisi yang mainkan oleh aktor dalam mengakuisisi sumberdaya air. Oleh karena itu, peneliti menggunakan Teori Akses untuk menganalisis fenomena ini. Pilihan strategi penelitian dan teori mengarahkan peneliti untuk melibatkan 35 orang informan yang sebagian besar adalah petani sebagai unit analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi/pengamatan lapangan yang didukung dengan data sekunder. Individu yang diwawancarai adalah pegawai pemerintah daerah, manajer perusahaan swasta, pedagang pengumpul, tokoh adat/masyarakat, dan petani. Data yang dikumpulkan terkait dengan relasi dan peranan aktor dan bundle of power yang mainkan oleh para aktor dalam perebutan sumberdaya air. Pengambilan data lapangan dikonsentrasikan di hulu DAS Rontu Kota Bima. Proses penelitian lapangan menghabiskan waktu 10 bulan sejak bulan Oktober 2016 sampai dengan Juni 2017. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif menggunakan model interaktif yang memadukan antara proses pengumpulan data, reduksi dan penyajian data, sampai dengan penarikan kesimpulan dalam suatu siklus yang saling berhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sumberdaya air melibatkan banyak aktor yang berkepentingan, yakni aktor negara, baik pemerintah, lembaga multiliteral, swasta, LSM, serta masyarakat. Perebutan penguasaan sumberdaya air berakar dari pemanfaatan sumberdaya air dan perlindungan sumberdaya air disisi yang lain, pemanfaatan menjadi pintu masuk bagi korporasi untuk mengeksploitasi sumberdaya air. Dominasi negara dan korporasi dalam penguasaan sumberdaya air sesungguhnya menegasikan eksistensi para petani yang sudah hidup dan tinggal dikawasan tersebut, serta perlindungan sumberdaya air disisi yang lain. Pemanfaatan sumberdaya menjadi pintu masuk bagi korporasi untuk menguasai dan mendominasi sumberdaya air. Hasil penelitian ini berimplikasi secara teoritis maupun kebijakan. Dari sisi teoritis, peneliti menemukan bahwa dominasi aktor negara dan korporasi seturut dengan teori akses ribot peluso. Program pembangunan dan akses sumberdaya air berkelanjutan yang dilakukan pemerintah disarankan selain memperhatikan aspek teknis dan ekonomis, juga aspek sosial yang memperhatikan kebutuhan petani, serta memperhatikan pendekatan kolektif kolaboratif pada berbagai aktor yang ada diaras lokal.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcRural Sociologyid
dc.subject.ddcCorporate Expansionid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcNusa Tenggara Baratid
dc.titleEkspansi Korporasi dan Perubahan Tata Kelola Sumberdaya Air di Bima Nusa Tenggara Baratid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordaktorid
dc.subject.keywordakuisisiid
dc.subject.keywordekspansiid
dc.subject.keywordkorporasiid
dc.subject.keywordpenguasaanid
dc.subject.keywordsumberdaya airid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record