Evaluasi Cacat Pemanasan dan Pemesinan pada Empat Jenis Kayu Cepat Tumbuh Termodifikasi Panas.
View/Open
Date
2019Author
Adzkia, Ulfa
Karlinasari, Lina
Priadi, Trisna
Metadata
Show full item recordAbstract
Perlakuan panas merupakan salah satu metode yang dapat meningkatkan
kualitas kayu cepat tumbuh, namun menyebabkan cacat pada pemanasan ataupun
pemesinan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh variasi jenis kayu
dan waktu pemanasan terhadap cacat pemanasan dan pemesinan kayu cepat
tumbuh. Jenis kayu yang digunakan terdiri dari jati, mangium, jabon dan sengon.
Perlakuan panas dilakukan pada suhu 165 °C dengan variasi waktu 0 jam
(kontrol), 2 jam dan 6 jam. Hasil pengujian kadar air dan kerapatan cenderung
menurun setelah perlakuan panas 2 jam dan 6 jam. Persentase penurunan kadar air
dan kerapatan sebesar 57% dan 20% dibandingkan dengan tanpa perlakuan panas.
Persentase cacat retak ujung pada kayu jati, mangium, jabon dan sengon
meningkat setelah perlakuan panas 2 jam dan 6 jam. Sementara itu, cacat retak
permukaan cenderung menurun setelah perlakuan panas. Persentase cacat pada
pengampelasan, penyerutan, pembentukan dan pemboran cenderung menurun
pada kayu jati, mangium, jabon dan sengon setelah perlakuan panas. Kualitas
pembubutan meningkat seiring dengan meningkatnya waktu pemanasan. Jenis
kayu dengan kualitas pemesinan terbaik adalah kayu jati, kemudian diikuti dengan
jabon, mangium dan sengon. Perlakuan panas dengan kualitas pemesinan yang
optimal dan cacat yang minimal adalah perlakuan panas 2 jam, kemudian diikuti
dengan perlakuan panas 6 jam dan tanpa perlakuan.
Collections
- UT - Forestry Products [2405]