Induksi Pematangan Gonad Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor) Menggunakan Oodev dan Ekstrak Kelenjar Hipofisa Ikan Lele.
View/Open
Date
2019Author
Septiani, Anisa
Sudrajat, Agus Oman
Arfah, Harton
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan sidat Anguilla bicolor bicolor memiliki siklus hidup yang panjang dan rumit. Pemijahan induk ikan sidat pada media budidaya masih sulit dilakukan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja premiks hormon Oodev, ekstrak kelenjar hipofisa ikan lele dan pemberian tepung kunyit sebanyak 5 g/kg dalam pakan selama pemeliharaan terhadap pematangan gonad induk ikan sidat berukuran 649.75 ± 26.46 g/ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen rancangan acak lengkap dengan perlakuan Oodev I (PMSG+Anti Dopamin+E2), Oodev II (PMSG+Anti Dopamin+E2+hCG), HPL (Ekstrak kelenjar hipofisa ikan lele) dan Kontrol (NaCl) dengan jumlah ikan 10 ekor/perlakuan. Penyuntikan hormon dilakukan 1 kali/minggu selama 5 minggu. Hasil penyuntikan hormon menunjukkan bahwa indeks gonadosomatik tertinggi yaitu perlakuan Oodev II sebesar 3.17%, Oodev I 2.78%, HPL 2.98% dan Kontrol 2.03%. Indeks hepatosomatik tertinggi yaitu perlakuan HPL sebesar 1.59%, Oodev- I 1.49%, Oodev II 1.25% dan Kontrol 0.98%. Digestive tract somatic index tertinggi perlakuan Oodev I sebesar 2.01%, Oodev II 1.93%, HPL 1.99% dan Kontrol 1.35%. Indeks mata tertinggi yaitu perlakuan Oodev II sebesar 1.17%, Oodev I 1.13%, HPL 1.11% dan Kontrol 1.04%. Histologi gonad induk ikan sidat perlakuan Oodev II menunjukan hasil terbaik yaitu terjadi perkembangan sel-sel, dengan stadia perkembangan pada tahap maturasi (TKG IV). Pemberian kombinasi hormon Oodev II dan tepung kunyit dalam pakan dapat mempercepat pematangan gonad induk ikan sidat ukuran 649.75 ± 26.46 gr/ekor menjadi induk ikan sidat betina matang gonad.
Collections
- UT - Aquaculture [2091]