View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Landscape Architecture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Landscape Architecture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pelestarian Lanskap Budaya Kawasan Desa Adat Ke‟te‟ Kesu Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan.

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (35.48Mb)
      Date
      2019
      Author
      Tambing, Robi Rezky
      Nurhayati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ke‟te Kesu merupakan salah satu contoh pemukiman tradisional tertua yang ada di Toraja dan telah masuk ke dalam tentative list world heritage oleh UNESCO pada tahun 2009. Dengan adanya penetapan sebagai tentative listworld heritage maka jumlah wisatawan yang berkunjung meningkat, sehingga dibutuhkan pengelolaan yang tepat agar pengaruh negatif dari kegiatan pariwisata tidak merusak kondisi lanskap budaya yang ada di kawasan desa adat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik lanskap budaya yang ada di Desa Adat Ke‟te‟ Kesu, menganalisis potensi dan kendala yang dapat mempengaruhi keberlanjutan lanskap budaya, serta memberikan rekomendasi terkait pengelolaan untuk pelestarian lanskap budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan analisis spasial untuk mengindentifikasi karakteristik kawasan Desa Adat Ke‟te‟ Kesu dan analisis SWOT untuk menganalisis potensi dan kelemahan yang mempengaruhi keberlanjutan lanskap budaya di Desa Adat Ke‟te‟ Kesu. Kawasan Desa Adat Ke‟te‟ Kesu merupakan kawasan pemukiman suku Toraja yang sangat menyesuaikan kondisi alam Toraja dan dipengaruhi oleh kepercayaan leluhur yaitu aluk to dolo yang berarti kepercayaan nenek moyang. Potensi yang mempengaruhi keberlanjutan lanskap budaya adalah tradisi budaya yang masih terjaga, penggunaan tanaman lokal dan keberadaan bangunan adat serta situs arkeologi yang dilindungi undang-undang. Sedangkan kelemahan kawasan berupa penambahan elemen yang tidak sesuai karakter lanskap budaya yang ada di dalam kawasan serta rendahnya pemahaman masyarakat dan pengunjung tentang pentingnya pelestarian lanskap budaya di kawasan desa adat. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah integrasi kegiatan pelestarian dan wisata budaya baik di dalam maupun di sekitar kawasan Desa Adat Ke‟te‟ Kesu, paket wisata budaya dan atraksi budaya serta penambahan fasilitas pendukung, penguatan lembaga adat dan aspek legal serta sosialiasi kepada masyarakat.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97582
      Collections
      • UT - Landscape Architecture [1259]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository