Penerapan Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) pada Pemodelan Regresi Logistik Biner terhadap Keberhasilan Studi (Studi Kasus: Mahasiswa Program Magister IPB).
View/Open
Date
2019Author
Pangestika, Mega Pradita
Sumertajaya, I Made
Rizki, Akbar
Metadata
Show full item recordAbstract
Sekolah Pascasarjana IPB memiliki standar akademik serta daya saing
lulusan yang tinggi yang telah tersebar di dalam maupun di luar negeri. Pada
penelitian ini metode Regresi Logistik Biner digunakan untuk mengetahui faktorfaktor
yang mempengaruhi keberhasilan studi mahasiswa Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor (SPs-IPB). Data yang digunakan adalah data mahasiswa SPs-IPB
yang lulus tahun 2011 hingga 2015. Peubah respon yang digunakan adalah status
keberhasilan studi mahasiswa yaitu lulus dan tidak lulus dan menggunakan 9
peubah penjelas yaitu jenis kelamin, status menikah, status penerimaan saat masuk
S2, status perguruan tinggi S1, sumber biaya pendidikan S2, kelompok instansi
bekerja, kelompok program studi S2, usia masuk S2 dan IPK S1. Data yang
diperoleh tidak seimbang dengan persentase mahasiswa yang lulus lebih besar
dibandingkan yang tidak lulus, sehingga ketidakseimbangan data ditangani
dengan SMOTE karena apabila tidak ditangani maka akan menyebabkan
kesalahan klasifikasi. Perbandingan hasil klasifikasi dilihat pada data testing.
Hasil pada model sebelum SMOTE memiliki luas dibawah kurva atau AUC
sebesar 0.6760, nilai akurasi sebesar 88.77%, nilai sensitivitas sebesar 99.09% dan
nilai spesifisitas sebesar 4.63%. Model setelah SMOTE dengan oversampling
600% memiliki nilai AUC sebesar 0.6642, nilai akurasi sebesar 78.36%, nilai
sensitivitas sebesar 83.65%, dan nilai spesifisitas sebesar 35.18%. Meskipun
akurasi model dan nilai sensitivitas sebelum SMOTE lebih tinggi daripada model
setelah SMOTE namun spesifiitas pada model setelah SMOTE lebih tinggi yang
berarti model setelah SMOTE sudah lebih baik dalam memprediksi kelas
minoritas (tidak lulus).