Bekatul Beras Hitam sebagai Penghambat Pertumbuhan Kanker Kolon pada Mencit BALB/c berdasarkan Gambaran Imunohistokimia
View/Open
Date
2019Author
Muniroh, Amirotul
Budijanto, Slamet
Priosoeryanto, Bambang Pontjo
Metadata
Show full item recordAbstract
Kanker kolon adalah penyakit yang terjadi di permukaan usus besar. Di antara
semua kasus kanker di dunia, kanker kolon menempati urutan kedua dan ketiga
paling umum didiagnosis pada wanita dan pria. Faktor terbesar yang menyebabkan
gangguan ini adalah kurang mengkonsumsi serat makanan dan senyawa bioaktif.
Salah satu makanan yang kaya serat makanan dan senyawa bioaktif adalah bekatul
beras hitam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh bekatul
beras hitam (BRB) dalam diet mencit untuk mengamati perkembangan kanker usus
pada mencit BALB/c yang diinduksi azoksimetan (AOM) dan dekstran sodium
sulfat (DSS).
Mencit BALB/c jantan (n = 24) dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
kelompok normal (K-), kelompok yang diinduksi kanker kolon (K +), dan
kelompok yang diinduksi kanker kolon yang diberi pakan modifikasi yang diganti
seratnya dengan bekatul beras hitam (BRB). Sumber serat kelompok K- dan K +
adalah tepung selulosa dan untuk kelompok BRB adalah bekatul beras hitam.
Mencit diinduksi AOM (10mg/kg berat badan) secara intraperitoneal dan
pemberian 1% DSS dalam air minum selama 7 hari untuk kelompok K + dan BRB.
Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan BRB dapat menghambat
karsinogenesis kolon. Gambaran histopatologi jaringan kolon juga menunjukkan
bahwa tingkat pertumbuhan tumor dapat dihambat oleh penambahan BRB
dibandingkan dengan K +. Terjadi penurunan ekspresi PCNA dan peningkatan
ekspresi caspase 3 dan caspase 8 pada kelompok penambahan BRB dibandingkan
dengan kelompok K+.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2332]